Babinsa TNI-AD Koramil 01 Kranji Gagalkan Tawuran Antar-Pelajar di Bekasi

Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI-AD dari Koramil 01/Kranji Kodim 0507/Bekasi Serka Muslih dan Sertu Ari Fatoni beserta Lurah Kota Baru, Agus H. Makmun dan Pamor RW-04, Syarif berhasil menggagalkan aksi tawuran yang akan dilakukan oleh para pelajar, di Jalan Dukuh Raya, RT09/RW04, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. FOTO: Pendam Jaya

BEKASI, SUDUTPANDANG.ID – Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI-AD dari Koramil 01/Kranji Kodim 0507/Bekasi Serka Muslih dan Sertu Ari Fatoni beserta Lurah Kota Baru, Agus H. Makmun dan Pamor RW-04, Syarif berhasil menggagalkan aksi tawuran yang akan dilakukan oleh para pelajar, di Jalan Dukuh Raya, RT09/RW04, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari Pendam Jaya, di Bekasi, Rabu (3/5/2023) disebutkan Babinsa yang saat itu sedang melaksanakan patroli di wilayahnya dan menuju kantor kelurahan menerima laporan dari warga, bahwa terdapat beberapa pelajar yang sedang berkumpul dan mempunyai gerak gerik yang mencurigakan.

Kemenkumham Bali

Berdasarkan laporan tersebut, Serka Muslih dan Sertu Ari Fatoni beserta Lurah Kota Baru, Agus H. Makmun dan Pamor RW-04, Syarif menuju lokasi dan melakukan pengecekan keberadaan para pelajar tersebut.

BACA JUGA  Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Asahan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Pancasila

Setibanya di lokasi, benar adanya sekelompok pelajar dengan jumlah 32 orang sedang berkumpul dan kedapatan membawa 7 buah penggaris besi yang sudah dimodifikasi dan ditajamkan.

Berdasarkan temuan penggaris tersebut, akhirnya dilakukan penggeledahan secara keseluruhan di lokasi dan akhirnya ditemukan senjata tajam berupa celurit yang disimpan dibawah pohon pisang sebanyak 7 buah clurit yang ditutupi daun-daun kering.

Para pelajar tersebut diketahui berasal dari SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta.

Dengan hasil temuan tersebut, Babinsa menghubungi pihak sekolah yang akhirnya diwakilkan oleh  Wakil Kepala Sekolah, Nofri untuk datang ke lokasi dan melakukan pengecekan terhadap siswanya.

Setelah Wakil Kepala Sekolah Nofri tiba di lokasi dan melakukan pengecekan lebih lanjut, melalui group Whatsapp di ponsel pelajar tersebut benar adanya rencana para pelajar SMK Dinamika Pembangunan I akan bertemu para pelajar SMK Mesir Jaktim.

BACA JUGA  Jojo Waspadai Popov di Babak Perempatfinal

Akhirnya 32 orang para pelajar dan barang bukti dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota, guna  dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (PR/02)

 

 

Tinggalkan Balasan