JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Seusai meraih kemenangan 1-0 atas Persebaya pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 (2/9) lalu, Bali United langsung mengalihkan fokus ke laga selanjutnya.
Kemenangan tipis Serdadu Tridatu tersebut sendiri menjadi yang pertama diraih di kandang Bajol Ijo, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Hasil ini juga sekaligus membuat Bali United tidak terkalahkan dalam empat kali beruntun sejak pekan ke-5.
Kini, peluang Bali United untuk memperpanjang rekor tersebut pun terbuka lebar di pekan kesembilan Liga 1 musim ini. Sebab, skuad Serdadu Tridatu akan kembali bertanding pada hari Sabtu (10/9) menghadapi Dewa United FC.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, skuad racikan Coach Teco ini tentu berambisi kembali meraih poin penuh. Dukungan penuh dari para Semeton setia tentu akan semakin menggairahkan semangat Fadil dan kolega.
Tidak hanya itu, beberapa pemain andalan Bali United juga tengah dalam kondisi terbaik. Di antaranya adalah Privat Mbarga dan Willian Pacheco.
Keduanya adalah aktor di balik kemenangan Serdadu Tridatu atas Persebaya. Bahkan, keduanya mendapat apresiasi dari BRI Liga 1 dengan terpilih sebagai Best XI pekan kedelapan.
Penampilan impresif keduanya menghadapi Persebaya menjadi alasan mengapa Privat dan Pacheco dipilih oleh tim Liga 1 sebagai Best XI pekan kedelapan.
Selain keduanya, Bali United tentu masih memiliki sederet pemain lain yang siap menggebrak untuk membantu meraih poin penuh.
Tidak hanya Serdadu Tridatu, sang lawan pun memiliki pemain berbahaya yang juga patut diwaspadai oleh Bali United. Salah satunya adalah sang bomber, Karim Rossi.
Pemilik nomor punggung 10 itu adalah pemain andalan bagi Dewa United FC di lini depan. Ia telah turun sebagai starter sebanyak delapan kali dan selalu bermain penuh selama 90 menit.
Dari delapan laga di Liga 1 2022/2023, striker asal Swiss itu tampil tajam. Tiga gol dan dua assist sudah ditorehkannya bersama Dewa United FC di liga musim ini.
Tidak hanya di Liga 1 saja, ternyata Karim Rossi juga tajam di ajang sebelumnya yakni Piala Presiden 2022. Pada turnamen pramusim tersebut, ia telah mencetak total dua gol masing-masing ke gawang PSIS Semarang (17/6) dan Persita (20/6).
Karim Rossi sendiri baru bergabung dengan Dewa United di awal musim ini. Didatangkan dari klub RFCU Luxembourg, ia dapat langsung klop dengan permainan Tangsel Warriors.
“Kita dari Bali United tentu tidak akan berfokus pada satu pemain (Karim Rossi) melainkan semua pemain dari Dewa United harus tetap diantisipasi. Semoga tim Bali United bisa meraih hasil bagus di kandang,” jelas pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco.
Ternyata, jika ditelusuri lebih jauh, striker berpostur 189 cm ini memiliki pengalaman malang melintang di berbagai kompetisi sepak bola di benua Eropa. Sejumlah klub macam Stoke City U-21 dan Hull City U-21 di Inggris serta dua klub Belanda yakni SC Cambuur dan Telstar pernah dibelanya.
Dua klub terakhir sendiri pasti sudah tidak asing di telinga penggemar Bali United. Sebab dua mantan penggawa Serdadu Tridatu yakni Stefano Lilipaly dan Melvin Platje pernah berseragam SC Cambuur dan Telstar.
Keberadaan Karim Rossi di kubu Dewa United FC ini tentu patut mendapat pengawasan khusus. Terlebih lagi dia memiliki postur tubuh tinggi menjulang serta insting menyerang yang tajam.
Namun, Bali United tentu sudah memiliki penangkal dari potensi membahayakan dari Karim Rossi. Skuad Serdadu Tridatu dapat memanfaatkan seorang Willian Pacheco yang tidak kalah jangkungnya.
Bahkan pemilik nomor punggung 43 itu memiliki postur tubuh yang jauh lebih tinggi yakni 196 cm. Hal tersebut tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi Bali United untuk meredam Karim Rossi terutama ketika terjadi skema bola mati ataupun umpan lambung.
Secara khusus, Pacheco sendiri tampil sangat baik saat bertugas melawan Persebaya pekan lalu (2/9). Ia melakukan 32 operan, 9 sembilan sapuan bola, dan empat intersep sepanjang 90 menit berlaga. Berkat aksinya tersebut, Bali United pun dapat mengakhiri laga dengan kemenangan sekaligus tidak kebobolan meskipun mendapat serangan bertubi-tubi dari skuad Bajol Ijo.
Selain Karim Rossi, Dewa United FC tentu memiliki amunisi lain yang dapat memberikan ancaman nyata bagi Bali United. Maka dari itu, seluruh penggawa Serdadu Tridatu harus tetap waspada dan jangan lengah.
Menarik disaksikan bagaimana aksi para pemain Bali United maupun Dewa United FC kala saling berlaga pada hari Sabtu (10/9) mendatang.