JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Karyoto, mantan Kapolda Metro Jaya, menegaskan bahwa kabar dirinya menolak jabatan sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri adalah tidak benar alias hoaks.
Karyoto menyatakan akan menelusuri dan memburu pemilik akun yang menyebarkan informasi bohong tersebut. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tidak ada masalah.
“Sama sekali tidak ada. Hubungan saya dengan Pak Kapolri sangat baik,” kata Karyoto dalam keterangannya, Jumat (9/8/2025).
Ia menanggapi kabar yang menyebutkan dirinya mengamuk di kantor Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan berniat mengundurkan diri dari kepolisian usai mutasi.
Karyoto menduga akun yang menyebarkan isu itu adalah buzzer berbayar dengan tarif mahal.
“Sedang di-trace (telusuri), biasanya akun luar negeri, buzzer mahal,” ujarnya, merujuk pada akun yang bernama @legsob208 yang mengunggah konten tersebut.
Karyoto menyatakan bahwa isu ini berasal dari akun anonim yang tidak bertanggung jawab. “Akun itu dibuat seolah-olah ada pertentangan antara saya dan Pak Kapolri, padahal saya sangat menghormati beliau. Saya bersyukur diberi jabatan tersebut,” tambah lulusan Akpol 1990 itu.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah melakukan mutasi sejumlah pejabat, termasuk di lingkungan Polda Metro Jaya. Berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri, Irjen Polisi Karyoto resmi menjabat Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Polisi Mohammad Fadil Imran.
Posisi Kapolda Metro Jaya kini dipegang oleh Irjen Polisi Asep Edi Suheri, sebelumnya Wakil Kepala Bareskrim Polri.
Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa Karyoto dikabarkan kecewa karena tidak mendapatkan jabatan Kabareskrim dan bahkan akan mengundurkan diri dari Polri. Isu tersebut berasal dari akun bernama @legsob208 yang kini sudah tidak dapat diakses di platform media sosial Instagram, TikTok, maupun X.(01)