Bantu Korban Bencana di Lahat, Pemprov Bengkulu Buka Donasi

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Syarifuddin di Bengkulu
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Syarifuddin di Bengkulu (Foto:istimewa)

BENGKULU, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu membuka donasi “Bengkulu Peduli Bencana” bagi masyarakat yang ingin membantu korban terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Syarifuddin, mengatakan, pembukaan donasi itu dilakukan setelah Gubernur Bengkulu mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh pemerintah kabupaten/kota, BUMN, instansi vertikal dan lainnya untuk membuka donasi korban longsor dan banjir di Kabupaten Lahat.

Kemenkumham Bali

“Sesuai dengan SE Gubernur Bengkulu mulai hari ini pemerintah telah membuka donasi untuk masyarakat yang ingin membantu korban banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Lahat,” kata Syarifuddin di Bengkulu, Senin (13/3).

BACA JUGA  Jalin Silahturahmi, Bupati Ikuti Tabligh Akbar PC NU Kabupaten Asahan

“Untuk masyarakat yang ingin memberi donasi sebagian hartanya dapat membantu melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 179.0079772021 atas nama Bengkulu Peduli Bencana,” sambungnya.

Sedangkan untuk donasi barang, saat ini pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak terkait apakah akan membuka posko atau tidak.

“Kita akan melakukan rapat koordinasi untuk membahas penyaluran bantuan tersebut apakah dalam bentuk sembako, barang dan lainnya serta akan membuka posko penyaluran bantuan tersebut,” jelas Syarifuddin.

Ia menerangkan, setelah hasil donasi tersebut cukup maka pemerintah akan menyalurkan bantuan tersebut ke Pemkab Lahat.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan melaporkan bencana banjir bandang setinggi mencapai 1,5 meter di Kabupaten Lahat itu terjadi pada Kamis (9/3) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA  Toleransi Beragama, Wihara Dharma Bhakti Sediakan Makanan Gratis Buka Puasa

Akibat banjir tersebut sebanyak ratusan rumah warga rusak, 39 rumah dan tiga bangunan sekolah hanyut terbawa arus serta 40 hektare lahan sawah rusak hingga gagal panen.(01)

Tinggalkan Balasan