MADRID, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan tim asuhannya layak melaju ke babak semifinal Liga Champions. Kini, ia pun berharap Atletico Madrid bisa mengikuti jejak Villarreal dan Madrid yang sudah lebih dulu berada di babak empat besar.
“Pada akhirnya, Spanyol memiliki dua tim di semifinal. Ini bukan balas dendam pribadi, saya senang untuk Villarreal dan Unai Emery, tim yang luar biasa dan pelatih yang hebat. Besok ada kandidat lain untuk semifinal, Atletico Madrid,” kata Ancelotti dengan penuh percaya diri bahwa Atletico di bawah asuhan Diego Simeone bisa melewati hadangan Manchester City, Kamis (14/5/22) dinihari WIB kepada Canale 5.
Kepastian menggenggam tiket semifinal, diraih Madrid, berkat gol Karim Benzema pada babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain sama kuat, dengan agregat 4-4 pada leg kedua babak perempatfinal di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/22) dinihari WIB.
Madrid yang menang 3-1 pada leg pertama di London, sempat dikejutkan dengan kebangkitan yang diperlihatkan Chelsea di Bernabeu. Pasukan Thomas Tuchel itu bahkan sempat unggul secara agregat dengan 15 menit laga tersisa.
Awalnya, Chelsea berhasil menutup babak pertama dengan skor 1-0, berkat gol Mason Mount (15″). Di babak kedua, tim berjuluk Biru London itu menyamakan agregat 3-3, berkat gol Antonio Rudiger (51″). Biru London bahkan unggul secara agregat 4-3, berkat gol Timo Werner (75″). Beruntung, Madrid bisa menyamakan agregat menjadi 4-4, berkat gol Rodrygo (80″). Walhasil, laga terpaksa dilanjutkan dengan babak tambahan waktu 2×15 menit.
Benzema yang memborong tiga gol pada leg pertama, kembali menjadi momok bagi Chelsea usai mencetak gol pada menit ke-96, sekaligus membawa Madrid lolos ke semifinal.
“Klub ini tidak pernah menyerah. Untuk alasan ini, kami telah menerima penghargaan besar seperti semifinal. Real Madrid terbiasa bermain di semifinal, tetapi kami bangga telah mencapai target ini karena semua orang mengatakan bahwa sepakbola Inggris lebih unggul daripada sepakbola Spanyol,” tandas Ancelotti.
Sementara itu, pelatih Chelsea, Julian Nagelsmann tetap memberikan pujian, terutama dengan semangat juang para pemain untuk memenangi pertandingan.
“Saya senang dengan reaksi dari para pemain setelah kekalahan di London. Kali ini, kami sudah bermain bagus. Secara taktik dan intensitas. Penampilan kami merupakan salah satu yang terbaik selama beberapa bulan terakhir. Sayang, hasil akhir tidak sesuai harapan,” pungkas Nagelsmann. (red)
