Bawaslu Kota Kediri Perkuat Kelembagaan dan Literasi Demokrasi

Bawaslu Kota Kediri
Bawaslu Kota Kediri saat kegiatan Penguatan Kelembagaan, Kamis (25/9/2025) (Foto : Chandra Nurcahyo)

KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Kediri (Bawaslu Kota Kediri) menggelar forum bertema “Penguatan Hubungan dan Eksistensi Kelembagaan Bawaslu Kota Kediri” pada Kamis, 25 September 2025. Agenda ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran kelembagaan sekaligus meningkatkan literasi demokrasi di tengah masyarakat.

Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha, menegaskan bahwa tantangan pengawasan pemilu kini semakin kompleks. Oleh karena itu, Bawaslu membutuhkan strategi baru dengan membangun jejaring kolaborasi bersama instansi pemerintah, komunitas, hingga kelompok masyarakat sipil.

“Penguatan kelembagaan bukan hanya jargon, melainkan aksi nyata untuk memastikan pengawasan pemilu lebih efektif, terintegrasi, dan berintegritas,” jelas Yudi dalam keterangan tertulis, Jumat (26/9/2025).

BACA JUGA  Polres Kediri Kerahkan Anggota untuk Kawal Kunker Mentan

Menurutnya, forum ini bukan sekadar ajang diskusi, melainkan sarana memperkuat fondasi demokrasi yang sehat di tingkat lokal.

Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota Bawaslu Jawa Timur Dewita Hayu Shinta menyampaikan bahwa forum ini juga merupakan bagian dari program bersama Komisi II DPR RI yang digelar secara bergilir di wilayah Dapil VI Jawa Timur, mencakup Kediri, Blitar, dan Tulungagung.

“Bawaslu tidak hanya berhenti pada evaluasi pasca pemilu, tetapi juga mendorong peningkatan kesadaran politik masyarakat. Literasi demokrasi harus terus diperkuat agar masyarakat tidak sekadar menjalankan demokrasi prosedural,” ujarnya.

Ia menambahkan, partisipasi politik seharusnya dipahami lebih luas daripada sekadar hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setiap pilihan warga memiliki pengaruh terhadap arah kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, hingga kehidupan sosial.

BACA JUGA  Saan Mustopa: Pentingnya Digitalisasi Pemilu

Melalui forum ini, Bawaslu Kota Kediri berharap tercipta sinergi berkelanjutan antara aparat pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat, pemuda, dan mahasiswa. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menciptakan penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat.(CN/01)