Jakarta, SudutPandang.id – Relawan Siaga siap berkolaborasi bersama seluruh pihak dalam mendukung sosialisasi tanggap bencana dan kesiapan mitigasi kebencanaan di daerah wisata termasuk dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Relawan Siaga LetJen (Purn) Agus Sutomo saat memenuhi undangan silaturahim Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di kediamannya, Sabtu (9/1).
“Mengingat potensi bencana di lokasi wisata yang bisa membahayakan banyak orang jika awareness, kemampuan SDM dan rencana mitigasinya tidak diupayakan sedini mungkin, untuk itu Relawan Siaga siap membantu upaya-upaya Kemenparekraf untuk itu,” ujar Agus, dalam keterangannya.
Sandiaga Uno menjelaskan, kolaborasi tersebut termasuk menyusun kurikulum dan kegiatan pelatihan di bidang mitigasi kebencanaan di daerah wisata baik mandiri maupun terintegrasi dengan Politeknik Pariwisata di Tanah Air.
“Pengetahuan dan kesiap-siagaan dari para operator jasa dan pekerja di daerah-daerah wisata terutama di lima daerah wisata super prioritas menjadi hal yang mutlak dimiliki,“ ujar Sandi, dalam keterangannya.
Ia berharap ke depan bisa berkolaborasi dengan Relawan Siaga untuk melakukan sosialisasi maupun pelatihan bagi para profesional pekerja di dunia pariwisata agar memiliki awareness dan kemampuan dasar dalam mitigasi bencana termasuk yang bersifat pandemi.
“Bentuk lain dari kolaborasi itu adalah dengan mengajak seluruh stakeholders sektor wisata untuk menghidupkan kembali peran Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) sebagai target utama sosialisasi potensi kebencanaan dan pelatihan mitigasi kebencanaan,” kata mantan Wagub DKI Jakarta itu.
Sandi juga menyampaikan bahwa Kemenparekraf juga sangat concern pada kondisi psikologis para tenaha kesehatan (nakes) yang menangani Pandemi Covid 19 saat ini. Maka, pihaknya sedang merancang program wisata bagi nakes di hari libur jeda sebelum pergantian shift-nya.
“Kemenparekraf saat ini pun sedang mempersiapkan Program Wisata Kemanusiaan dalam bentuk seperti pemberian bantuan berwujud alat-alat kesehatan, mengadakan donor darah plasma, reward jalan-jalan gratis bagi relawan yang sangat aktif dalam kegiatan kemanusiaan, dan sebagainya,” ujar Sandi.(heruli)