JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Puncak musim hujan di Indonesia diprediksi terjadi di bulan Desember, Januari dan Februari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat waspada terhadap bencana banjir yang berpotensi terjadi.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR, Senin (13/12) mengungkapkan , jelang Natal dan Tahun Baru mendatang, BNPB telah berbagi tugas dengan pemerintah pusat dan daerah untuk bersiap menghadapi bencana banjir.
“Menjelang Natal dan tahun baru, masyarakat harus siap dan mengantisipasi periode puncak musim hujan yang tentunya dapat berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir,” kata Suharyanto.
Menurutnya, ada beberapa, Yang berpotensi tinggi mengalami banjir pada Desember ini.
“Pertama, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat; kedua, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan; ketiga, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara; keempat, Kabupaten Mikika, Papua; dan kelima, Kabupaten Wamena, Papua,” paparnya.
Suharyanto menuturkan, pihaknya meminta agar kesiapsiagaan bencana banjir dilakukan di setiap level, mulai dari provinsi sampai level kelurahan.
“Masing-masing tugasnya sudah dijelaskan. Dan ini sudah kami sampaikan ke jajaran bawah agar para gubernur, para bupati, para wali kota, para camat, para lurah, sudah paham tugasnya masing-masing,” jelasnya.(red)