BPSIP Gencarkan Peningkatan Kualitas Pertanian di Bengkulu

Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Bengkulu menggelar kegiatan pemberian materi penguatan kapasitas untuk menerapkan standar budi daya jagung di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (29/3/2024). FOTO: BPSIP Bengkulu

BENGKULU, SUDUTPANDANG.ID – Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Bengkulu gencar dan aktif dalam meningkatkan kualitas pertanian di wilayah Provinsi Bengkulu.

Dalam keterangan yang diterima di Bengkulu, Rabu (6/3/2024) disebutkan bahwa dalam upaya tersebut BPSIP Bengkulu menggelar kegiatan pemberian materi penguatan kapasitas untuk menerapkan standar budi daya jagung di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kegiatan itu telah diselenggarakan pada Kamis (29/2).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan sektor pertanian, terutama dalam budi daya jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.

BPSIP Bengkulu mengundang penyuluh-penyuluh pertanian dari berbagai kelompok tani jagung di Bengkulu Selatan untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

BACA JUGA  PKS Jepang: Perhatikan Pekerja Migran Jika AMIN Menang Pemilu

Materi yang disampaikan meliputi teknik-teknik modern dalam budi daya jagung, penggunaan pupuk yang tepat, pengendalian hama dan penyakit, serta penerapan standar budidaya yang baik dan benar.

“Dengan penguatan kapasitas seperti ini, diharapkan petani jagung di Bengkulu Selatan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panennya. Hal ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan daerah,” katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum bagi para penyuluh pertanian dan petani jagung untuk berbagi pengalaman serta mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam praktik budidaya jagung.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sektor pertanian, khususnya dalam budidaya jagung, dapat terus berkembang di Bengkulu Selatan, serta menjadi penyumbang pada peningkatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan daerah, kata Gusnan Mulyadi. (Rd/02)