Brazil Gelar Prosesi Penghormatan Terakhir untuk Pele

Legenda sepak bola Brasil, Pele, saat seremoni di Rio de Janeiro, Brasil (6/2/2010) silam (Dok.EPA)

SUDUTPANDANG.ID – Prosesi penghormatan terakhir kepada legenda sepak bola Pele berlangsung di stadion Vila Belmiro, Senin (2/1/2023). Ratusan penggemar berdatangan menuju markas klub Santos tersebut.

Stadion tersebut tempat jenazah Pele disemayamkan. Di Vila Belmio, Pele pertama kali mengguncang dunia dengan kepiawaiannya memainkan si kulit bundar.

Kemenkumham Bali

Seperti diketahui, pemenang Piala Dunia tiga kali ini berpulang pada Kamis (29/12/2022), pada usia 82 tahun setelah lama berjuang melawan kanker.

Carlos Mota dan putranya yang berusia 12 tahun, Bernardo melakukan perjalanan lebih dari 500 kilometer dari Rio de Janeiro ke Santos, sebuah kota pelabuhan tenggara di negara bagian Sao Paulo, untuk memberi penghormatan kepada mendiang pahlawan mereka.

“Seluruh masa kecil saya dipengaruhi oleh apa yang Pele lakukan untuk Brazil, dengan kemenangannya di Piala Dunia. Dia adalah idola nasional,” kata Mota, 59, kepada AFP.

“Saya tidak pernah melihat Pele bermain, tapi saya pernah melihat videonya. Dia pemain terhebat yang pernah ada di Bumi,” tutur Bernardo.

Presiden FIFA Gianni Infantino dan Alejandro Dominguez, kepala konfederasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL, termasuk yang pertama memberikan penghormatan di peti mati terbuka, yang dipajang di bawah tenda dan dikelilingi karangan bunga putih.

Stadion tepi laut tim berjuluk “Peixe”  yang berarti “ikan”dibuka pukul 10:00 (22.00 WIB) untuk disemayamkan selama 24 jam, yang akan diikuti dengan prosesi pemakaman melalui jalan-jalan Santos pada Selasa (3/1/2023), kemudian acara penguburan pribadi.

Dikenal sebagai Vila Belmiro seperti nama lingkungan lokasinya, stadion berwarna hitam-putih itu memiliki kapasitas 16.000 orang.

Di tribun, tiga spanduk raksasa dipajang, salah satu dengan gambar Pele mengenakan nomor punggung 10 yang terkenal di jerseynya.

Spanduk lain membawa pesan “Hidup raja”; sedangkan yang ketiga hanya bertuliskan “Pele 82 tahun.”

Sementara itu di markas besar Konfederasi Sepak Bola Brazil di Rio de Janeiro, sebuah poster raksasa bergambar Pele dipajang dengan bertuliskan “abadi”.

Prosesi Pemakaman

Prosesi pemakaman pada Selasa (3/1/20220 waktu setempat, akan melewati rumah ibu Pele, Celeste Arantes yang berusia 100 tahun.

Menurut keluarga, Ibunda Pele yang masih hidup, namun tak sadarkan diri belum mengetahui bahwa putranya telah meninggal.

Prosesi akan berakhir di pemakaman di Santos, di mana Pele akan dikebumikan di mausoleum khusus.

Lahir dengan nama Edson Arantes do Nascimento, Pele adalah satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia dan mendefinisikan “permainan indah” dengan bakatnya.

Meninggalnya Pele menjadi perhatian publik dunia, khususnya para pecinta sepak bola. Selama merumput, Pele telah mencetak 1.283 gol dalam karir sepanjang 21 tahun.

Karangan bunga yang ditinggalkan oleh para penggemarnya telah membawa percikan warna ke Vila Belmiro, yang menyimpan patung pesepak bola hebat itu.(01)

Tinggalkan Balasan