PROBOLINGGO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID -Sejumlah anggota Kodim 0820/Probolinggo mengikuti kegiatan pelatihan mandiri budidaya ikan lele yang di fasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo, Kamis (7/8).
Pasi Pers Kodim 0820/Probolinggo Lettu Inf Joni Indra mengatakan, budidaya ikan lele merupakan peluang usaha yang menguntungkan dan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi anggota Kodim 0820/Probolinggo. Dengan teknik yang tepat dan dukungan dari3 dinas terkait maka usaha ini dapat berkembang dan menjadi bisnis yang sustainable.
“Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo siap melakukan pendampingan dan memberikan dukungan teknis kepada anggota Kodim 0820/Probolinggo yang berminat mengembangkan budidaya ikan lele,” kata Lettu Inf Joni Indra.
Sementara Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKPPP Kota Probolinggo Hariesza Arnas Pirzada mengungkapkan bahwa budidaya ikan lele sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan. Keunggulan bisnis ikan lele diantaranya permintaan tinggi terus meningkat di pasar lokal dan regional.
“Selanjutnya modal relatif kecil dapat dimulai dengan investasi minimal Rp 2-5 juta dengan waktu panen cepat dalam jangka waktu 2,5-3 bulan dari benih hingga siap jual, ikan lele juga tahan terhadap kondisi lingkungan dan mempunyai protein tinggi,”ujarnya.
Ditambahkan Hariesza Arnas Pirzada adapun tahapan dalam budidaya ikan lele diantaranya persiapan kolam, pemilihan benih, manajemen pakan dan pengelolaan kualitas air. Untuk strategi pemasaran bisa dilakukan melalui diantaranya pasar tradisiona, warung pecel lele, pengepul/tengkulak serta penjualan online.
“Untuk tips pemasaran yakni bangun hubungan baik dengan pembeli, jaga konsistensi kualitas dan kuantitas, berikan pelayanan yang memuaskan dan buat group WhatsApp untuk komunikasi,”tuturnya.(ACZ)