ASAHAN-SUMUT, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Asahan, Sumatera Utara, H Surya, B.Sc diwakili Kepala P2KBP3A Kabupaten Asahan Edi Sukman membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Tingkat Kecamatan Simpang Empat, Rabu (28/2/2024).
Pelaksanaan MTQN tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Simpang Empat dan dihadiri Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Camat Simpang Empat beserta jajaran, Forkopimcam Simpang Empat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Sekcam Simpang Empat Nasruddin, SH pada laporannya menyampaikan dasar kegiatan ini sesui dengan Surat Bupati Asahan Nomor 400.8/9760/UM-XII/2023 Tanggal 18 Desember 2023. Pelaksanaan MTQ Kecamatan ini telah melalui proses seleksi di setiap Desa di Kecamatan Simpang Empat pada tanggal 19-26 Februari 2024.
Hasil dari seleksi desa ini dipertandingkan di tingkat kecamatan pada tanggal 27 Februari hingga 3 Maret 2024.
“Hasil dari MTQ kecamatan, nantinya akan mewakili Kecamatan Simpang Empat untuk bertanding di tingkat Kabupaten Asahan”, katanya.
Untuk peserta, Nasruddin melaporkan ada 242 orang yang mengikuti, terdiri dari Lembaga Pengembangan Tilawah Qur’an (LPTQ) sebanyak 130 orang dan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) sebanyak 112 orang.
Camat Simpang Empat Kamarul Zaman berpesan kepada peserta yang telah berhasil meraih juara jangan merasa bangga, tetapi harus tetap terus berlatih.
“Kalian harus terus berlatih, karena kalian akan menjadi wakil Kecamatan Simpang Empat di Tingkat Kabupaten. Kepada yang belum berhasil, jangan merasa putus asa, tetapi jadikan kekalahan ini motivasi bagi kalian untuk dapat mewakili Kecamatan Simpang Empat pada MTQN di tahun-tahun yang akan datang”, katanya.
Sementara Bupati Asahan, H Surya, B.Sc pada pidato tertulisnya yang disampaikan oleh Kepala P2KBP3A Kabupaten Asahan mengatakan, penyelenggaraan MTQN tahun ini akan menyelenggarakan seluruh cabang lomba yang ada pada permusyabaqohan.
Begitu juga dengan festival seni qasidah, akan menambah cabang penampilan pop religi dan bintang vokalis.
“Kedua kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Asahan yang secara berjenjang dilaksanakan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten dan nantinya sampai tingkat provinsi dan nasional,” katanya.
Oleh karena itu kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan momentum yang sangat penting dan memiliki nilai strategis dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan minat baca Al Qur’an dan semangat berkesenian di kalangan masyarakat guna meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan pendalaman terhadap agama untuk dijadikan pegangan dan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari sekaligus mempersiapkan generasi yang berkemampuan dalam menerapkan gerakan dakwah Islam, katanya.
Atas nama Pemkab Asahan, Edi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan MTQN ke 55 dan festival seni qasidah.
“Mari berkompetensi sembari tetap memelihara persatuan dan kesatuan ummat. Semoga kita dapat menanamkan kesadaran untuk berperilaku sesuai nilai-nilai Al Qur’an sekaligus menjaga dan menjamin kemurnian Al Qur’an itu sendiri menuju Indonesia tumbuh dan tangguh, mewujudkan Asahan Sejahtera Religius dan Berkarakter”, katanya.(ma/02)