Daerah  

Bupati Bogor Minta Wartawan Gadungan Dilaporkan ke Polisi

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin

BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengaku geram terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tidak jelas dan wartawan gadungan yang dinilainya selama ini mengganggu kinerja para kepala desa (kades).

Ia pun mengimbau jajarannya tidak perlu takut dan meminta melaporkannya ke pihak kepolisian agar segera menindak tegas oknum tersebut.

Kemenkumham Bali

Ade Yasin mengungkapkan, selama ini pada kades diganggu oleh ada sejumlah LSM dan wartawan yang tidak jelas identitasnya. Sehingga mereka kesulitan untuk bekerja.

Ia mencontohkan dalam bantuan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Uang tersebut sudah dinanti oleh oknum tersebut. Bahkan sebelum dananya turun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Jadi kades sering didatangi wartawan ‘bodrek’, atau LSM yang tidak jelas identitasnya, atau juga oknum yang mengatasnamakan aparat penegak hukum. Keberadaan oknum-oknum ini mengganggu kinerja kita, mencari-cari kesalahan,” ujar Ade Yasin, dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021).

BACA JUGA  BNPB: 144 Rumah di Bogor-Sukabumi Rusak Akibat Gempa 4,0 Magnitudo

Ade Yasin mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolres Bogor AKBP Harun. Dirinya meminta agar oknum-oknum tersebut ditangkap. Sehingga keamanan para kades akan terjamin. Termasuk dari aksi para oknum yang mengganggu dan melakukan tindakan pemerasan, yang tentunya akan ditindak oleh aparat.

“Untuk urusan pembangunan yang bersumber dari dana Samisade, atau anggaran lainnya, Kepala Desa harus berani kalau tidak merasa salah hadapi saja. Jika ada wartawan ‘bodrek’ yang mengganggu laporkan ke Kapolsek dan Danramil,” tegasnya.(yud)

BACA JUGA  Semula Hanya 18, Krisis Air Bersih di Lebak-Banten Meluas di 27 Kecamatan

Tinggalkan Balasan