BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Cibinong Center Industrial Estate (CCIE), perusahaan yang mengelola kawasan industri yang berada di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan bantuan hewan kurban untuk Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi bagi warga desa di lingkar perusahaan itu, yakni Desa Bantarjati dan Desa Lulut.
Bantuan berupa hewan kurban sapi dan domba itu diserahkan Manajer Operasi CCIE, Frederick Tunggadjaja dan General Affair & CSR, Taufik Dwinanto mewakili Presiden Direktur (Presdir) CCIE, Kuky Permana Kumalaputra di Kampung Pasir Tangkil, RT013/RW 005, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Kamis (5/6/2025) sore.
Secara simbolis, setelah diserahkan kepada Kepala Dusun (Kadus) III, Desa Bantarjati, Sanudin dan Ketua Rukun Warga (RW) 007, Kampung Pasir Tangkil, Desa Bantarjati, Nesin, hewan kurban dan domba itu kemudian diserahkan secara langsung ke masing-masing desa.
“Sejak saya bergabung di CCIE selama enam tahun terakhir, program bantuan hewan kurban ini selalu berjalan reguler,” kata Frederick Tunggadjaja.
Sedangkan Taufik Dwinanto menambahkan bahwa program itu memang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dalam bentuk kemitraan dengan masyarakat sekitar.
Manajer Operasi PT Cibinong Center Industrial Estate (CCIE), Frederick Tunggadjaja (satu dari kiri) dan General Affair & CSR, Taufik Dwinanto (tiga dari kiri) mengapit tokoh agama/masyarakat saat mewakili Presiden Direktur (Presdir) CCIE, Kuky Permana Kumalaputra menyerahkan secara simbolis hewan kurban untuk Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi kepada warga Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Kamis (5/6/2025) sore. FOTO: HO-CCIEKelola 97 hektare
Mengenai CCIE dalam laman yang dikutip menyebutkan bahwa pertumbuhan industrialisasi di Indonesia meningkat sekitar tahun 1990-an, di mana banyak investor asing menilai Indonesia sebagai negara yang menawarkan iklim investasi terbaik di antara negara-negara ASEAN.
Saat itu, orang-orang memanfaatkan peluang ini untuk menawarkan lahan dan bangunan industri yang siap digunakan oleh investor asing untuk melakukan kegiatan manufaktur di kawasan ini.
Di lokasi CCIE, terdapat bekas area penambangan batu kapur yang dikelola oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) di mana endapan batu kapur yang tersisa tidak lagi memenuhi persyaratan untuk industri semen saat itu.
Selain itu, di sekitar CCIE, terdapat banyak sumber tenaga kerja dengan keterampilan dasar yang siap dilatih untuk menjadi pekerja pabrik yang berorientasi ekspor dan padat karya.
PT CCIE merupakan pengelola kawasan industri yang meliputi area seluas 97 hektare, yang berdiri pada 10 Agustus 1989 di atas lahan bekas galian pabrik semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (PT ITP) yang berlokasi di Kampung Pasir Tangkil. RT013/RW 005 Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
PT CCIE merupakan unit usaha gabungan antara PT ITP dan PT Adi Mulya yang bergerak di bidang pengelolaan, pengembangan, dan pelayanan kawasan industri.
Seiring berjalannya waktu, PT CCIE kini lebih berfokus pada kegiatan pelayanan berupa penyewaan kantor, tanah, dan bangunan untuk difungsikan sebagai kegiatan usaha perkantoran, kegiatan industri, pabrikasi, dan sebagainya, termasuk sebagai gudang penyimpanan barang. (Red/02)