PASURUAN-JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan menggelar Talkshow dan Seminar Kesehatan bertemakan “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Wanita Sehat Bebas dari Kanker”, pada Selasa (3/9/2024).
Dalam keterangan pers yang diterima Rabu (4/9/2024), disebutkan bahwa talkshow dan seminar ini merupakan upaya pencegahan terhadap kanker bagi kaum hawa dan mengajak hidup sehat. Salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler.
Terlebih kanker payudara dan kanker serviks menjadi kasus baru tertinggi yang dialami oleh perempuan di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan.
“Untuk itulah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan menggelar Talkshow dan Seminar Kesehatan,” ujar Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Luhur Ngudi Andriyanto.
Acara yang digelar di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Graha Maslahat, dibuka oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dihadiri Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Luhur Ngudi Andriyanto bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Temi Sasongko.
Adapun pesertanya adalah 100 orang anggota TP PKK Kabupaten Pasuruan, Dharma Wanita Persatuan hingga 13 Kepala OPD Perempuan di Pemkab Pasuruan.
Screening
Dalam laporannya, Ny Luhur menyampaikan tema seminar adalah “Pencegahan dini screening kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan”. Tema tersebut sengaja, diambil sebab pasca kegiatan tersebut, PKK dibantu oleh RSUD Bangil dan RSUD Grati akan menggelar screening selama 10 hari sejak 4 – 14 September 2024.
Disebutkan, nantinya bila terdapat hasil USG yang mengarah pada kanker, maka petugas akan melakukan screening lanjutan dengan alat mammografi di RSUD Bangil sampai diketahui hasil akhirnya.
“Hasilnya nanti akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis bedah umum di RSUD Bangil maupun RSUD Grati,” katanya.
Di hadapan para peserta seminar, istri Pj Bupati Andriyanto itu berpesan agar materi yang disampaikan para dokter spesialis harus betul-betul dimanfaaatkan. Dan yang tak kalah penting adalah tidak takut untuk memeriksakan kondisi kesehatan sedini mungkin.
“Karena deteksi dini itu lebih baik daripada mengobati kanker dengan stadium yang lebih berat. Sehingga sedini mungkin pengobatan dapat dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto mengapresiasi ide cemerlang PKK yang bersinergi dengan RSUD Bangil dan RSUD Grati. Khususnya dalam memberikan pemahaman akan pentingnya deteksi dini terhadap kanker payudara dan serviks.
“Karena menghadiri seminar solusi merawat kesehatan bagi anggota TP PKK dan Dharma Wanita. Ini sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya meningkatkan dan menjaga kesehatan diri sendiri. Khususnya dalam deteksi dini terkait penyakit kanker. Selamat mengikuti dan menyerap semua ilmu pengetahuan yang diberikan para ahlinya,” tutupnya.(Acz/01)