PROBOLINGGO – JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Komandan Koramil (Danramil) 0820/02 Wonoasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timu, Kapten (Inf) M Yusuf memimpin pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan keluarga besar TNI semester II tahun 2024 di aula Makodim setempat, Jumat (22/11/2024).
Di hadapan puluhan peserta pembinaan dan pemberdayaan, Danramil menyampaikan bahwa ada 2 materi yang disampaikan kepada peserta yakni sosialisasi pokok kebijakan pimpinan TNI AD dalam bidang teritorial tahun 2024 serta materi tentang pentingnya persatuan dalam membangun NKRI yang bermartabat.
Kegiatan itu, kata dia, dalam rangka mencapai keberhasilan tugas pokok TNI AD telah melaksanakan berbagai upaya dan tindakan sebagaimana di atur dalam Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.
“Salah satu tugas TNI AD yaitu melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini untuk kepentingan pertahanan Negara di darat,” katanya.
Perwira murah senyum ini menyatakan komponen bangsa juga merupakan sumber daya yang perlu dipersiapkan untuk mendukung pertahanan negara dan pembangunan bangsa.
Salah satu komponen bangsa yang menjadi objek pembinaan TNI AD dalam mendukung laju pembangunan dan untuk kepentingan pertahanan negara adalah keluarga besar TNI.
“Organisasi keluarga besar TNI khususnya PPM, KB FKPPI dan GM FKPPI merupakan bagian dari keluarga besar TNI yang harus terus menerus dilakukan pembinaan guna tetap terus mendapatkan bekal untuk menghadapi perkembangan situasi yang semakin kompleks,” katanya.
Ia menambahkan tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan SDM keluarga besar TNI yang terampil, unggul, dan kreatif berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, sehingga dapat berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan masyarakat sekitar.
“Selain itu melalui program ini diharapkan mendukung peran TNI AD dalam mengamalkan jiwa Pancasila dan nasionalisme, melalui program ini kami berharap keluarga besar TNI dapat terus berkontribusi positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata M Yusuf.(ACZ/02)
