JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Vaksinasi massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi khususnya di Pelabuhan Tanjung Prok adalah bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat maritim.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Ka OP), Dr Capt Wisnu Handoko, M.Sc, usai meninjau proses vaksinansi di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/6/2021).
“Kami sangat bersyukur para insan atau mayarakat maritim di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan pihak Kementerian Kesehatan yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi mereka,” ucap Capt Wisnu Handoko, dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, vaksinasi tersebut menargetkan 10.000 orang yang diselenggarakan mulai hari Kamis, 10 Juni sampai dengan 18 Juni 2021 mendatang. Maksimal untuk 1.000 orang setiap harinya, dimulai pada pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa.
“Apabila sampai tanggal yang telah dibelum sesuai dengan target, maka kami akan perpanjang beberapa hari lagi” ujar Capt Wisnu.
“Layanan vaksin dimulai dari pagi jam 08.00 sampai dengan jam 15.00 sore setiap harinya. Hal ini dilakukan agar mencegah membludaknya peserta vaksin sehingga menyebabkan kerumunan massa”, jelas Capt Wisnu.

Mantan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok ini mengatakan, pentingnya vaksinasi dalam mendukung kegiatan pelayanan kepelabuhanan dan transportasi laut, baik logistik maupun penumpang untuk memberikan perlindungan dari resiko penyebaran Covid-19.
“Kegiatan vaksinasi ini diprioritaskan kepada para tenaga kerja bongkar muat (TKBM), sopir truk, pelaut, penumpang kapal, pekerja pelabuhan, serta masyarakat sekitar Pelabuhan Tanjung Priok,” jelasnya.

“Bagi para pimpinan perusahaan, operator terminal, trucking dan pelayaran supaya memastikan bahwa karyawannya telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi massal Covid-19 ini. Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya,” sambung Capt Wisnu.
Adanya vaksinasi ini, lanjutnya, sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik, dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini.
“Karena para pelaku transportasi, khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok memiliki interaksi dan mobilitas yang sangat tinggi dengan masyarakat, sehingga kita berikan prioritas,” tandas Ka OP.

Pihaknya menyebut sampai dengan hari ini, vaksinasi telah diberikan kepada 1.019 orang, dengan rincian 576 orang pada tanggal Kamis (10/6) dan Jumat (11/6) sebanyak 443 orang.
Ia juga mengingatkan agar selama menunggu antrean vaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M, dengan menjaga jarak saat duduk menunggu antrean, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.
Capt Wisnu menyampaikan apresiasinya kepada para pihak-pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan vaksinasi tersebut.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak, baik instansi pemerintah maupun stakeholders yang telah berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi ini,” ucap Capt Wisnu.(um)