Dinkes: Keracunan Massal di Cianjur Korbannya Bertambah Jadi 79 Orang

Ilustrasi keracunan massal. FOTO:dok.Ant

CIANJUR, JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Korban keracunan massal setelah menyantap nasi kotak di Kecamatan Cilaku bertambah menjadi sebanyak 79 orang, dari sebelumnya 20 orang, demikian disebutkan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Korban keracunan massal setelah menyantap nasi kotak di Kecamatan Cilaku, bertambah menjadi 79 orang, empat orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit karena dehidrasi akut,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Layla Yahya di Cianjur Senin (2/10/2023).

Ia mengatakan sebelumnya 20 orang warga Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku yang mengalami keracunan pada Ahad (1/10) petang, sudah mendapatkan pertolongan medis dari tenaga kesehatan setempat.

“Namun hingga Senin (2/10) dini hari jumlahnya terus bertambah, sebagian besar menjalani pengobatan di rumah dan sejumlah fasilitas kesehatan serta puskesmas di Kecamatan Cilaku. Terdata hingga Senin pagi, jumlah korban keracunan sekitar 79 orang,” katanya.

BACA JUGA  Menag Jawab Soal Visa Haji Furoda 2025 Gagal Terbit

Pihaknya telah menyiagakan puluhan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi terus bertambahnya korban keracunan karena informasi warga yang hadir dalam acara Maulid Nabi lebih dari 50 orang. Minggu malam warga yang mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah terus bertambah.

“Sampai Senin siang jumlah pasien yang mengalami dehidrasi akut menjalani perawatan di dua rumah sakit. Sedangkan puluhan korban lainnya menjalani perawatan di rumah, fasilitas kesehatan dan Puskesmas Cilaku,” katanya.

Sedangkan terkait penyebab pasti keracunan yang menyebabkan puluhan korban itu, masih menunggu hasil uji laboratorium di Bandung.

“Kalau informasi dari korban mereka mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah setelah menyantap nasi kotak yang diberikan usai acara Maulid Nabi,” katanya.

Sebelumnya, Dinkes Kabupaten Cianjur, mencatat puluhan orang warga yang mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi kotak yang dibagikan saat kegiatan Maulid Nabi di Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Ahad (1/10) sudah mendapat penanganan medis.

BACA JUGA  Menangkan Pasangan "AMIN", PKB-Nasdem Bentuk Timnas Pemenangan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Layla Yahya, mengatakan data dari sementara dari petugas puskesmas Cilaku, sebanyak 20 warga yang mengalami keracunan mendapat penanganan medis di sejumlah tempat termasuk RSUD Cianjur.

“Beberapa orang yang mendapat perawatan merupakan anak-anak semua sudah ditangani secara medis dan mulai membaik, dua orang diantaranya menjalani perawatan di RSUD Cianjur dan dua orang lainnya di rumah sakit swasta dan puskesmas setempat,” katanya.

Sementara keterangan warga korban keracunan masal merasakan mual dan muntah setelah menyantap nasi kotak yang berisi nasi dengan lauk telur dan mie bihun.

Sebagian besar menyantap nasi kotak setelah sampai di rumah bersama anak dan anggota keluarga lainnya.

BACA JUGA  Dandim 0501/JP Apresiasi Aksi Serda Hardi Melerai Tawuran

“Kami mendapat nasi kotak setelah menghadiri acara Maulid Nabi. Kami menyantapnya setelah sampai di rumah, selang beberapa puluh menit usai menyantap nasi kota, saya merakan pusing, mual dan muntah-muntah hal yang sama dirasakan tetangga usai menyantap nasi kotak,” kata korban nasi kotak Ai Ayundawati (27). (02/Ant).