Diskominfo Kabupaten Sidoarjo Luncurkan Aplikasi Pendataan Media

Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) khusus untuk media, sekaligus meluncurkan aplikasi Pendataan Media
Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa khusus untuk Media dan Peluncuran Aplikasi Pendataan Media (Foto Istimewa)

SIDOARJO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Bertempat di Ruang Delta Graha, lantai 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) khusus untuk media, sekaligus meluncurkan aplikasi Pendataan Media untuk tahun anggaran 2025. pada Rabu pagi (11/6/2025).

Acara diikuti oleh perwakilan dari berbagai media mitra Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, seperti media cetak, televisi, radio dan media online.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Diskominfo Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, M. Wildan, S.S, Kepala Seksi Layanan Informasi Publik, serta Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Rizza Ali Faizin.

Dalam sambutannya Kepala Diskominfo Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si, mengatakan pentingnya digitalisasi dalam pengadaan layanan publikasi media. Menurutnya, mekanisme konvensional dalam sistem pengadaan pemerintah butuh pembaruan dan perlu bertransformasi ke sistem digitalisasi yang lebih modern.

BACA JUGA  173 Perusahaan di Jawa Barat Belum Bayar THR Pekerja

“Digitalisasi bukan hanya tuntutan zaman lagi, tetapi juga langkah strategis untuk menuju pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel, terutama dalam kemitraan pemerintah dengan media,” kata Noer Rochmawati.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh insan media memahami betul dengan prosedur baru pengadaan jasa publikasi yang kini terintegrasi secara digital. Maka dengan sistem ini, mulai dari penawaran, kontrak kerja, hingga pembayaran dapat dilakukan lebih cepat, tertib, dan sesuai aturan.

Dalam kesempatan ini, Diskominfo Kabupaten Sidoarjo memperkenalkan aplikasi Pendataan Media yang telah dikembangkannya. Dalam penjelasannya aplikasi ini dirancang sebagai alat bantu utama dalam pengelolaan data media yang berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, sekaligus mendukung tertibnya administrasi dan verifikasi yang tepat.

“Kami ingin memastikan bahwa proses kerja sama ke depan berjalan lebih mudah dan terdokumentasi dengan baik. Maka kami minta media untuk mengisi data secara lengkap dalam aplikasi ini, agar tidak perlu lagi pengumpulan dokumen secara manual,” tegasnya.

BACA JUGA  Tangan Dokter Gemetar Saat Suntikan Vaksin Covid-19 ke Jokowi

Ditempat yang sama, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, H. Rizza Ali Faizin, menyatakan akan memberikan dukungannya terhadap upaya digitalisasi layanan publik oleh Diskominfo.

“Kami sangat mendukung sekali langkah ini. Kehadiran aplikasi pendataan media diharapkan bisa menjadi pusat data yang terbuka dan terpercaya, serta membantu semua pihak memahami alur kerja sama secara menyeluruh,” pungkas H. Rizza.

Ia mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini penting untuk menyamakan persepsi serta pemahaman, agar penerapan sistem digital benar-benar memberikan dampak maksimal dalam tata kelola informasi pemerintahan. menurutnya dengan potensi yang dimiliki wartawan Sidoarjo ia semakin yakin akan Pembangunan Sidoarjo di segala bidang yang butuh dukungan insan media.

“Support media terhadap persoalan di Sidoarjo sangatlah diperlukan, apalagi wakil rakyat amat sangat butuh dengan kecepatan informasi”, ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa masyarakat Sidoarjo sangat membutuhkan akan informasi yang baik dan dapat disuguhkan media. “Sidoarjo selalu berharap media menulis berita yang adem, informatif dan tentunya bisa mencerdaskan masyarakat”, tambahnya.

BACA JUGA  Pemkab Sidoarjo Segera Renovasi Rumah Rusak Milik Mariyati di Desa Sumorame

Di akhir sambutannya, H. Rizza bersama anggota komisi A, Elok Suciati mengatakan bahwa dalam pengamatannya selama ini, ia melihat kondisi pemberitaan masih produktif. “Komisi A mendukung tentang penambahan anggaran PAK di kominfo Kabupaten Sidoarjo yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi wartawan,” Tutupnya. (ACZ)