BEKASI-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Jawa Barat, melalui Bidang Pengurangan Sampah dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun menerima kunjungan kerja Dandim 0507/Bekasi Letkol (Arm) Krisrantau.
Dalam taklimat media PPID Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi yang diterima di Bekasi, Ahad (18/5/2025) disebutkan kunjungan itu dilakukan pada Rabu (14/5) di Pojok Reduce Reuse Recycle (3R) Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi untuk melihat lebih dekat pengolahan serta pemilahan sampah skala kawasan.
Dalam kunjungan tersebut turut mendampingi unsur dari kelurahan, kecamatan dan Danramil setempat.
Dandim dan jajarannya melihat bagaimana Pojok 3R mengelola sampah pada 3 RW dengan timbulan sampah kurang lebih 5 ton perhari.
Adapun tehnologi yg dilakukan di Pojok 3 R adalah mengolah sampah organik menjadi gas ( biogas ) dan sampah plastik menjadi BBM ( pirolisis ) serta sebagian residu yg di musnahkan melalui incenerator.
Sesuai semangat TNI yang mengayomi rakyat, Dandim ingin bersama pemda bisa menduplikasi kegiatan tersebut di lokasi lain dengan cakupan area yang lebih luas dan tentunya reduksi sampah yang lebih besar pula.
“Besar harapan kita bersama bahwa sampah bisa selesai di hulu sehingga tidak lagi ada proses pembuangan ke TPA,” kata Dandim.
Sedangkan Kepala DLH Kota Bekasi Yudianto menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kunjungan ini.
“Sinergi ini membuktikan bahwa kesadaran bersama untuk menyelesaikan persoalan sampah secara bersama dan lintas stakeholder akan semakin menjadikan Kota Bekasi menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali” katanya.
Pihaknya juga menggugah pemangku kepentingan lainnya dan masyarakat kota Bekasi untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah di Kota Bekasi di mulai dari rumah tangga masing-masing, demikian Yudianto. (PR/02)