“Dosen Pulang Kampung 2025”, IPB Berikan Pendampingan Produk Halal di Desa Ciwalen-Cianjur

IPB Ciwalen
Dosen beserta UMKM peserta pendampingan berfoto bersama usai kegiatan Program Dosen Pulang Kampung 2025 IPB University di Aula Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (22/7/2025). FOTO: HO-Tim Dosen Pulkam IPB-Ciwalen)

BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim telah menyelenggarakan kegiatan “Pendampingan Paguyuban Kuliner Ciwalen dalam Penerapan Sistem Produksi Halal” di Aula Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, sebagai bagian dari Program Dosen Pulang Kampung 2025, Institut Pertanian Bogor (IPB) University.

“Kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Paguyuban Kuliner Ciwalen,” kata Ketua Tim Pendampingan Program Dosen Pulang Kampung 2025 IPB University, Dr. rer. nat. Noviyan Darmawan, M.Sc dalam taklimat media yang diterima sudutpandang.id di Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/8/2024).

Ia menjelaskan program yang telah diselenggarakan pada Senin (22/7) itu fokus kegiatan adalah memberikan edukasi dan pendampingan teknis terkait penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang kewajiban sertifikasi halal bagi UMKM makanan dan minuman paling lambat Oktober 2026, sesuai Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

BACA JUGA  Sambut Harlah ke-249, MAKIN Kota Pontianak Kembali Layani Pencatatan Akta Perkawinan

“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM memahami prosedur dan manfaat sistem halal dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk,” kata Assistant Professor pada Departement Ilmu Kimia IPB University itu, yang merupakan doktor lulusan Universität Münster, Jerman itu.

Ciwalen IPB
Ketua Tim Pendampingan Program Dosen Pulang Kampung 2025 IPB University, Dr rer. nat. Noviyan Darmawan, M.Sc (empat dari kiri) saat memberikan sambutan kepada UMKM kegiatan Program Dosen Pulang Kampung 2025 IPB University di Aula Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (22/7/2025). FOTO: HO-Tim Dosen Pulkam IPB-Ciwalen)

Dengan pendampingan ini, kata Peneliti dan Sekretaris Pusat Halal Science Center (HSC) IPB University itu, maka UMKM dapat lebih siap dalam memenuhi ketentuan yang berlaku dan mampu bersaing di pasar halal.

Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut materi utama disampaikan oleh dosen Departemen Ilmu Produksi & Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB University, Dr Ir Henny Nuraini, yang membahas struktur SJPH dan contoh penerapan praktisnya.

BACA JUGA  Polisi dan Tim SAR Evakuasi Jasad Anak Hanyut di Kali Ciliwung

Sedangkan dosen Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University, Dr Dimas Andrianto melengkapi dengan materi mengenai aspek “thoyyib” dan pentingnya pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam produk pangan.

Ciwalen1
UMKM peserta pendampingan mengikuti bimbingan teknis proses sertifikasi halal “self-declare” bekerja sama dengan HSC IPB sebagai lembaga pendamping resmi pada Program Dosen Pulang Kampung 2025 IPB University di Aula Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (22/7/2025). FOTO: HO-Tim Dosen Pulkam IPB-Ciwalen)

 

Kegiatan itu, kata Noviyan Darmawan, juga dilengkapi dengan bimbingan teknis proses sertifikasi halal “self-declare” bekerja sama dengan HSC IPB sebagai lembaga pendamping resmi.

Sementara Koordinator Paguyuban Kuliner Ciwalen, Trisna Utami, menyambut baik inisiatif ini.

Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan secara rutin untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha kuliner lokal. (PR/02)