Dua Pelajar Kota Tangerang Bikin Bangga, Siap Berlaga di Youth Asian Games 2025

Dua Pelajar Kota Tangerang Bikin Bangga, Siap Berlaga di Youth Asian Games 2025
Deswita Maharani Putri (kanan) dari SMP Negeri 4 Kota Tangerang dan Fabian Aulia Firmansyah (kiri) dari SMA Negeri 1 Kota Tangerang terpilih memperkuat Tim Indonesia pada cabang olahraga kurash di ajang 3rd Youth Asian Games 2025 di Manama, Bahrain. (Dok. PB Ferkushi)

“Melalui dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Tangerang, diharapkan kedua atlet muda ini mampu menorehkan hasil terbaik dan mengharumkan nama bangsa di Youth Asian Games 2025 Bahrain.”

TANGERANG, SUDUTPANDANG.ID – Kota Tangerang kembali menunjukkan kiprahnya di kancah olahraga internasional. Dua pelajar asal kota ini, Deswita Maharani Putri dari SMP Negeri 4 Kota Tangerang dan Fabian Aulia Firmansyah dari SMA Negeri 1 Kota Tangerang, berhasil terpilih memperkuat Tim Indonesia dalam cabang olahraga kurash pada 3rd Youth Asian Games 2025 yang akan berlangsung di Manama, Bahrain, pada 18-20 Oktober mendatang.

Siaran pers Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) yang diterima Sudutpandang.id, Rabu (15/10/2025), menyebutkan, keikutsertaan keduanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Tangerang dan Provinsi Banten. Mengingat tidak banyak atlet pelajar dari daerah ini yang mampu menembus ajang multievent tingkat Asia yang begitu prestisius.

Menurut Erni Krismiati, selaku official Tim Kurash Indonesia, cabang olahraga kurash menjadi cabang terakhir yang resmi dipertandingkan pada Youth Asian Games 2025, bersamaan dengan cabang pencak silat.

“Syukur alhamdulillah, sejak awal kami sudah mempersiapkan atlet-atlet muda dengan sangat serius menghadapi peluang tampil di ajang Youth Asian Games. Dengan bekal pengalaman dari Asian Kurash Championship serta KUSEA Kurash Championship sebelumnya, kami optimistis atlet muda Indonesia, termasuk Deswita dan Fabian, mampu memberikan hasil di luar dugaan,” ujarnya.

BACA JUGA  Jelang Melahirkan Jessica Mila Banyak Berdoa dan Olahraga

“Kami tidak ingin menargetkan berlebihan, tetapi berharap mereka bisa menembus posisi delapan besar. Sistem pertandingan yang menggunakan format gugur tentu menjadi tantangan tersendiri, namun kami tetap percaya diri dan siap berjuang maksimal,” sambung Erni.

Dua Pelajar Kota Tangerang Bikin Bangga, Siap Berlaga di Youth Asian Games 2025
Foto:Dok.Humas PB Ferkushi)

Sementara itu, Subhan Prasandra, Kepala Bidang Binpres PB Ferkushi sekaligus pelatih kepala Tim Kurash Indonesia, menuturkan bahwa persiapan kedua atlet telah dilakukan secara optimal meski tanpa kesempatan try out ke luar negeri.

“Keduanya dalam kondisi fisik sangat prima dan menunjukkan semangat luar biasa. Meski ini menjadi pengalaman pertama mereka tampil di ajang sebesar Youth Asian Games, mereka sangat antusias dan bertekad memberikan hasil terbaik,” katanya.

Ia menjelaskan, keikutsertaan mereka juga merupakan bentuk kepercayaan langsung dari Mayjen (Purn) Hafil Fuddin selaku Ketua Umum PB Ferkushi.

“Kami berlatih intensif di Pusat Pelatihan Kurash Indonesia di Sukabakti, Kota Tangerang, dan semua atlet siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” ungkap Subhan penuh semangat.

Keterbatasan

Deswita dan Fabian merupakan dua atlet muda binaan Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) KONI Kota Tangerang, yang selama ini memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga kurash di tingkat daerah. Namun, Subhan mengakui adanya keterbatasan dukungan dari tingkat provinsi.

BACA JUGA  Porwanas 2022, Tim Catur SIWO PWI Jaya Masih di Jalur Perolehan Medali

“Kami bersyukur atas dukungan dari KONI Kota Tangerang yang masih peduli dan mendukung perjuangan atlet muda kami. Namun sangat disayangkan, sejak berakhirnya PON Aceh-Sumut, Pengprov Ferkushi Banten tidak lagi menunjukkan perhatian terhadap perkembangan kurash. Akibatnya, pada Asian Kurash Championship di Korea maupun KUSEA Kurash Championship di Lombok, seluruh biaya keberangkatan dan kebutuhan tim asal Banten saya tanggung secara pribadi,” ungkap Subhan.

Lebih lanjut, Subhan berharap agar ke depan pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang dapat lebih memperhatikan potensi besar atlet kurash muda di wilayahnya.

“Sangat disayangkan bahwa kurash belum dipertandingkan dalam Porprov Tangerang Selatan 2026 karena kurang seriusnya pembinaan di tingkat provinsi. Kondisi ini membuat pembinaan atlet terhambat, dan prestasi yang telah diraih seolah tidak mendapatkan ruang penghargaan yang layak,” ujarnya.

“Kami berharap ada perbaikan sistem dan perhatian nyata dari pemerintah agar para atlet yang sudah berjuang membawa nama daerah dan bangsa tetap mendapat dukungan sebagaimana mestinya,” lanjutnya.

Pada pelaksanaan Youth Asian Games 2025, cabang kurash akan mempertandingkan empat nomor, yakni putri -52 kg, putri -70 kg, putra -65 kg, dan putra -83 kg. Pertandingan akan digelar sebelum upacara pembukaan resmi, yaitu pada 18-20 Oktober 2025 di Manama, Bahrain.

Partisipasi dua pelajar asal Kota Tangerang ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi dunia olahraga daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa dengan semangat, kerja keras, dan konsistensi dalam latihan, impian berprestasi di tingkat Asia bahkan dunia bukanlah hal mustahil.

BACA JUGA  Jaga Kebugaran dan Soliditas, Kodim Badung Gelar Jalan Santai

Baik Deswita maupun Fabian menjadi simbol perjuangan atlet muda Indonesia yang berangkat dari keterbatasan, namun memiliki semangat juang tinggi untuk mengibarkan Merah Putih di ajang internasional.

Melalui dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Tangerang, diharapkan kedua atlet muda ini mampu menorehkan hasil terbaik dan mengharumkan nama bangsa di Youth Asian Games 2025 Bahrain.

Lebih jauh, pencapaian kedua pelajar Kota Tangerang ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan cabang olahraga kurash di Tanah Air, serta mendorong perhatian lebih besar dari para pemangku kebijakan terhadap pembinaan olahraga non-mainstream yang telah terbukti mampu berprestasi di level Asia.(PR/01)