JAKARTA|SUDUTPANDANG.ID – Dubes Republik Korea Selatan (Korsel), Lee Sang-deok, menyambut baik rencana kunjungan delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke negaranya pada pekan ketiga bulan Juni ini. Dubes Lee meyakini kunjungan yang akan diikuti oleh sebelas anggota PWI itu dapat meningkatkan kualitas hubungan kedua negara yang sudah berlangsung selama 51 tahun.
Keyakinan itu disampaikan Dubes Lee ketika memberikan sambutan dalam santap siang bersama Pengurus PWI dan anggota delegasi yang akan berangkat ke Korsel di Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).
Siaran pers PWI Pusat yang diterima Rabu (6/6/2024) menyebutkan, hadir dalam jamuan itu Ketua Umum PWI Hendry Ch. Bangun, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, Komisaris TVRI Agus Sudibyo, dan Sekjen PWI Sayid Iskandarsyah, serta beberapa dari anggota delegasi PWI yang akan berangkat ke Korsel.
Jamuan makan siang dibuka dengan penayangan lagu “Fly Together” yang diciptakan diplomat Korsel James Lee untuk menyambut 50 tahun hubungan kedua negara pada tahun 2023 lalu.
Program kunjungan ke Korsel ini merupakan kerja sama antara PWI dan Asosiasi Wartawan Korea (JAK) yang dimulai pada tahun 2013 dan digagas Ketua Bidang Luar Negeri PWI pada saat itu, Teguh Santosa.
Dubes Lee mengatakan, setelah berlangsung selama lima dekade, hubungan Indonesia dan Korsel berkembang ke arah yang semakin meyakinkan. Pada tahun 2017, kedua negara meningkatkan hubungan menjadi Special Strategic Partnership.
Volume perdagangan Indonesia dan Korsel mengalami peningkatan sebesar 140 kali dibandingkan 50 tahun lalu ketika hubungan kedua negara dimulai. Sementara dalam satu dekade terakhir, investasi perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Indonesia meningkat sebesar 20 persen.
Adapun jumlah perusahaan negeri ginseng yang beroperasi di Indonesia sekitar 3.000 perusahaan. Pada tahun 2023, Korsel tercatat sebagai investor terbesar ke-6 di Indonesia.
“Korea Selatan merupakan satu-satunya negara yang berinvestasi pada industri utama seperti electric vehicle eco-ssystem, petro-chemical, baja, elektronik, juga keuangan dan sebagainya,” ujar Dubes Lee.
Secara pribadi, Dubes Lee yang telah bertugas di banyak negara mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling ramah yang ia temui.
“Saya benar-benar merasa tersentuh dengan keramahan masyarakat Indonesia, dan selalu merasa berada di rumah sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dubes Lee juga menyerahkan boneka Megawati Hangestri Pertiwi yang merupakan pemain volley wanita Indonesia di Korsel.
Menurut Lee, sama halnya dengan pelatih sepakbola timnas Indonesia asal Korsel Shin Taeyong, Megawati juga merupakan ikon hubungan persaudaraan erat kedua negara.(PR/01)