BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan melakukan panen perdana sayur pakcoy yang ditanam melalui media hidroponik. Panen pada akhir tahun 2024 ini menjadi bukti Lapas Kerobokan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menyampaikan bahwa sayur pakcoy merupakan hasil pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
“Sebanyak 120 ikat sayur pakcoy berhasil dipanen, ini merupakan bagian dari upaya Lapas Kerobokan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memberikan pelatihan di bidang pertanian kepada warga binaan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).
Kegiatan panen ini dilakukan langsung oleh Kalapas beserta jajaran dan warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian. Sistem hidroponik yang digunakan terbukti efisien dalam menghasilkan sayur berkualitas tinggi dengan waktu panen yang relatif cepat.
Dengan adanya kegiatan pembinaan dibidang pertanian melalui media Hidroponik, diharapkan Lapas Kerobokan mampu berkontribusi dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.(One/01)