JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani Nena mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memilih sosok Capres 2024 dengan peringkat elektabilitas teratas dalam survei. Misalnya, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Oh tentu kan tiga teratas kita tahu Pak Ganjar, Prabowo dan Anies. Hasilnya pun kita tidak tahu. Tetapi pasti kan (pilihan Jokowi) tidak jauh dari situ,” kata Gani usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).
Meski begitu, kata dia, hingga saat ini Jokowi belum mempunyai pilihan. Dia pun menepis Jokowi bakal ‘endorse’ Prabowo Subianto setelah Ganjar Pranowo dan Erick Thohir mendampingi Jokowi di Car Free Day Solo pada Minggu (7/8) kemarin.
“Apakah Pak Jokowi akan endorse Pak Prabowo dengan kedekatan berkali-kali? Ya kemarin sama Pak Ganjar, Pak Erick jalan kaki sama-sama di CFD, itu kan terpatahkan,” ucapnya.
“Presiden saya lihat masih menganalisa, masih menjajaki siapa suksesor yang bisa menggantikan beliau,” tambah Gani.
Menurutnya, pilihan capres tak jauh dari tokoh-tokoh yang kekinian muncul di survei dengan elektabilitas tinggi. Begitu pula dengan faktor keterpilihan tokoh di daerah yang juga menjadi pertimbangan.
“Feeling saya gitu. Kan kita jujurlah tidak mungkin dari peringkat 9 loncat ke nomor satu kan, nggak mungkin juga. Nanti kita lihat konfigurasi daerahnya. Bisa saja capres nomor 6 di survei bisa nomor 1 di wilayah kelahirannya,” ujar dia.
Dia menegaskan, Jokowi masih menganalisa sosok yang pas untuk menggantikannya memimpin RI.
“Saya tegaskan bahwa presiden belum memilih siapa pun, presiden dekat dengan siapa pun. Bisa dengan Pak Prabowo saya tegaskan karena saya kenal Pak Jokowi sejak dari Solo saya mengerti betul gesture beliau,” kata Andi.
“Presiden saya lihat masih menganalisa, masih menjajaki siapa suksesor yang bisa menggantikan beliau,” sambungnya.
Menurutnya, Jokowi dekat dengan tokoh siapapun termasuk Ganjar Pranowo maupun Puan Maharani. Jokowi memberikan ruang kepada siapapun untuk menjadi capres.
“Dengan Pak Ganjar apa kurang dekatnya? Dengan Mbak Puan juga kemana-mana sama Mbak Puan. Jadi, presiden itu sangat memberikan ruang kepada semua calonnya,” ungkap Gani.
“Tinggal calon-calon itu memanfaatkan secara maksimal kedekatan dengan presiden. Jadi kalau misalnya sudah memilih Prabowo, saya yakin, saya yakin belum,” tambahnya.(red)