Empat Hari Jelang Penutupan SEA Games, Menpora Minta Atlet Tetap Fokus

Menpora Erick Thohir minta atlet fokus hingga SEA Games 2025 berakhir.

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Perolehan medali kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand terus menunjukkan tren positif menjelang penutupan ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Hingga Senin (15/12) malam, Indonesia masih kokoh menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 52 medali emas, 65 perak, dan 68 perunggu.

Dengan sisa waktu empat hari sebelum SEA Games resmi berakhir, peluang menambah pundi-pundi medali masih terbuka lebar.

Capaian tersebut mendapat apresiasi langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir.

Ia menilai para atlet Merah Putih telah bekerja keras dan menunjukkan performa luar biasa sepanjang kompetisi.

Namun demikian, Erick mengingatkan seluruh cabang olahraga (cabor) dan atlet agar tidak lengah serta tetap menjaga fokus hingga hari terakhir pertandingan.

“Para atlet sudah memberikan hasil yang sangat luar biasa dengan prestasi medali emas yang terus bertambah. Tetapi saya berharap jangan sampai empat hari ke depan kita tidak fokus. Sampai titik penutupan, saya meminta semua tetap konsentrasi dan memberikan yang terbaik,” ujar Erick di Bangkok.

BACA JUGA  Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Tim Beregu Putri Indonesia di Final SEA Games 2025

Pada pertandingan hari Senin, kontingen Indonesia berhasil melampaui target harian dengan menyumbangkan sembilan medali emas dari target tujuh emas.

Capaian itu sekaligus mempertegas konsistensi performa Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

Salah satu sorotan utama datang dari cabang angkat besi, ketika lifter andalan Indonesia, Letda TNI Rizki Juniansyah, mencetak rekor dunia.

Rizki mencatatkan angkatan clean and jerk seberat 205 kilogram di kelas 79 kilogram putra. Rekor tersebut tidak hanya memastikan medali emas bagi Indonesia, tetapi juga menjadi catatan bersejarah di level internasional.

Menpora Erick menyebut prestasi tersebut sebagai bukti kualitas pembinaan atlet nasional yang terus berkembang.

“Prestasi seperti ini menunjukkan bahwa pembinaan kita berada di jalur yang tepat. Rekor dunia yang dicetak Rizki adalah kebanggaan, bukan hanya bagi cabang angkat besi, tetapi juga bagi Indonesia,” kata Erick.

Meski demikian, Menpora menegaskan bahwa pencapaian sementara tidak boleh membuat atlet dan tim pelatih berpuas diri.

Ia meminta semua pihak tetap memusatkan perhatian pada setiap pertandingan yang masih tersisa, mengingat sejumlah cabor unggulan Indonesia masih akan berlaga dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA  Ada Dari Sorong-Papua Barat, 9 Atlet Penerima Beasiswa Audisi Bergabung di PB Djarum

Berdasarkan perhitungan internal, Erick menyebut masih terdapat potensi hingga 68 medali emas yang bisa diperebutkan oleh kontingen Indonesia.

Potensi tersebut berasal dari sejumlah cabor yang selama ini dikenal sebagai lumbung medali, baik dari cabang individu maupun beregu.

“Kalau melihat hitungan dari cabor, sampai hari ini masih ada potensi 68 medali emas. Jangan melihat angka dan peringkat hari ini. Kalaupun kita bisa mendapatkan setengahnya saja, berarti kita sudah berada di angka 80 emas atau bahkan di atas 80,” ujarnya.

Menurut Erick, fokus dan konsistensi menjadi kunci utama untuk memaksimalkan peluang tersebut.

Ia menekankan pentingnya kesiapan mental atlet, selain aspek teknis dan fisik, terutama di fase akhir kompetisi yang kerap menjadi penentu hasil akhir klasemen.

Menpora juga mengingatkan bahwa persaingan di SEA Games semakin ketat. Beberapa negara pesaing terus menambah perolehan medali, sehingga setiap pertandingan memiliki arti penting bagi posisi Indonesia di klasemen akhir.

BACA JUGA  Indonesia Kumpulkan 43 Emas, Amankan Posisi Dua SEA Games 2025

Oleh karena itu, Erick meminta seluruh kontingen, mulai dari atlet, pelatih, hingga ofisial, menjaga disiplin dan semangat juang.

“Saya harapkan semua cabor benar-benar jangan lengah sampai 19 Desember. Kita buktikan bahwa kita memang layak berada di posisi hari ini dan terus berjuang sampai akhir,” tegasnya.

SEA Games 2025 Thailand dijadwalkan berakhir pada 19 Desember mendatang. Dengan sisa empat hari pertandingan, Indonesia masih berpeluang memperbaiki posisi dan menambah koleksi medali emas.

Pemerintah berharap seluruh atlet dapat menutup ajang ini dengan prestasi terbaik sekaligus membawa pulang kebanggaan bagi Merah Putih.