JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –DJ Dinar Candy kembali menjadi sorotan setelah disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Koh Apex. Tuduhan ini muncul karena hubungan mereka yang terjalin saat status pernikahan Koh Apex masih dalam proses perceraian. Namun, Dinar akhirnya buka suara dan membantah semua tuduhan tersebut.
Dalam sebuah wawancara di acara televisi, Dinar Candy mengungkapkan bahwa ada pihak yang sengaja menyebarkan isu tersebut untuk menjatuhkan namanya. Bahkan, ia menyebut bahwa ada tuntutan pembayaran sebesar Rp 250 juta kepada Koh Apex sebagai biaya untuk menaikkan isu “Dinar Candy pelakor” di media sosial.
“Beberapa bulan setelah diteriaki pelakor, tiba-tiba ada tagihan ke Koh Apex. Ada yang minta bayaran Rp 250 juta karena katanya tidak ada pembayaran buat menaikkan isu aku sebagai pelakor di media sosial,” ujar Dinar Candy.
Menanggapi hal tersebut, Dinar menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merebut Koh Apex dari istrinya. Ia pun mengungkapkan bahwa sebelum menjalin hubungan, ia sudah memastikan status Koh Apex yang telah bercerai secara agama.
Menurut Dinar, mereka mulai dekat sekitar seminggu sebelum keputusan resmi perceraian Koh Apex dikeluarkan oleh pengadilan. Namun, situasi semakin rumit ketika Koh Apex secara tiba-tiba mengklaim telah menikahi Dinar secara siri.
“Saat itu Koh Apex dan istrinya sudah pisah rumah dan secara agama sudah bercerai, tapi secara hukum masih menunggu putusan. Tiba-tiba dia bilang ke orang-orang ‘Jangan ganggu Dinar, Dinar sudah saya nikahi siri’. Saya kaget karena kami baru kenal sebatas dia nyawer saya,” jelasnya.
Dinar Candy mengaku bahwa berbagai isu dan tekanan publik ini berdampak pada kesehatan mentalnya. Selain masalah asmara, ia merasa terbebani dengan berbagai pemberitaan yang menyeret namanya. Saat ini, Dinar memutuskan untuk menenangkan diri dan belum ingin menjalin hubungan baru.
“Saya merasa kesehatan mental saya terganggu. Banyak hal yang bikin saya stres, termasuk hubungan asmara dan isu-isu yang beredar. Sekarang saya ingin sendiri dulu dan fokus memperbaiki diri,” tuturnya.
Dengan pernyataan ini, Dinar Candy berharap publik bisa melihat permasalahan dari sudut pandang yang lebih objektif dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar.(04)
