SOLO, SUDUTPANDANG.ID – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak khawatir elektabilitas akan turun, meski kerap diterpa isu miring. Menurut dia, masyarakat yang akan menilai kinerjanya selama memimpin Kota Solo.
“Enggak tuh, elektabilitas saya tetap apik (bagus) tuh,” kata Gibran, Selasa (18/1/2022).
Gibran meminta masyarakat melihat sebulan hingga dua bulan ke depan, apakah elektabilitasnya naik atau turun. “Kan warga yang menilai. Kalau saya ya, tenang-tenang wae,” ujarnya.
Putra sulung Presiden Jokowi itu menyatakan tidak terlalu memikirkan elektabilitas. Pasalnya saat ini tidak ada kepentingan apapun yang ada dalam benaknya, kecuali memajukan Kota Solo.
“Lha ngopo to elektabilitas koyo aku meh neng ngendi wae (ngapain mikir elektabilitas, memangnya saya mau ke mana). Saya fokus di Solo, saya enggak ngejar suara. Fokus di Solo. Elektabilitas naik atau turun ya warga yang menentukan. Seneng atau enggak ya warga yang menentukan,” tandasnya.
Gibran memang menempati urutan pertama dalam laporan survei elektabilitas tokoh di Jawa Tengah. Survei dilakukan oleh lembaga survei Charta Politika Indonesia periode 28 September-3 Oktober 2021.
Gibran Rakabuming Raka menempati urutan pertama, dengan pilihan dari responden sebanyak 34,8 persen. Suami Selvi Ananda itu mengalahkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen yang hanya memperoleh angka 9,3 persen. Gibran juga mengalahkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihardi dengan perolehan 6,9 persen.
Gibran belum mengetahui mau ke mana setelah purna tugas menjadi wali kota, meski kerap dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta.
“Itu yang menghendaki kan warga, saya kan enggak bisa memutuskan sendiri. Di Solo dulu. Di Solo belum genap setahun kok mikir yang lain,” tandasnya.(red)