Berita  

Gubernur Kalbar Minta Sriwijaya Air Berikan Pelayanan Terbaik ke Keluarga Korban

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat memberikan keterangan pers di Bandara Supadio, Minggu (10/1/2020)

Pontianak, SudutPandang.id – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air diminta agar memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga korban jatuhnya pesawat SJ182 rute Jakarta-Pontianak.

Permintaan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, saat meninjau langsung Posko Korban Penumpang Sriwijaya Air di Bandara Supadio Pontianak, Minggu (10/1/2021).

“Sriwijaya ingin menempatkan mereka (keluarga korban) di hotel, tapi saya minta di kawasan ini harus ada tempat istirahat juga. Soalnya mereka kan mau dekat dengan posko,” kata Sutarmidji, kepada wartawan.

Sutarmidji berharap pihak Sriwijaya Air menyiapkan tempat penginapan di dekat posko pengambilan sampel keluarga korban di Bandara Supadio.

“Saya menghargai niat baik maskapai ingin menyiapkan hotel. Namun akan lebih baik jika tempat menginap para keluarga korban tidak terlalu jauh dari posko,” kata mantan Wali Kota Pontianak itu.

BACA JUGA  Laporan Statistik: "Long COVID-19" Dialami 3,5 Juta Orang Dewasa di Kanada

“Supaya lebih nyaman, mereka para keluarga korban tidak mungkin menunggu dan tidur di sini. Mereka harus istirahat, intinya harus diberikan pelayanan yang nyaman supaya tidak menambah beban psikologisnya,” sambungnya.

Sediakan Psikolog

Ia mengatakan, Polda Kalbar sudah menyediakan 5 orang psikolog agar mendampingi keluarga korban untuk mengurangi beban psikologis.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya bersama Polda Kalbar juga akan selalu mendampingi setiap anggota keluarga korban yang ingin pulang ke rumahnya kembali. Begitu juga bila ada keluarga yang ingin datang ke posko.

“Kita antarkan sampai ke tempat tinggal keluarga korban. Nanti dibantu. Dari sini ke Pelabuhan Ketapang atau ke Bandara, sampai ke rumahnya kalau di luar Pontianak, kita dibantu Polda juga selalu kita dampingi,” kata Sutarmidji.

BACA JUGA  RPJMD Kalbar Alami Perubahan, Begini Penjelasan Sutarmidji

Sutarmidji menyebut hampir seluruh keluarga korban sudah mendatangi posko pengambilan sampel atau posko antemortem jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

“Sekitar 40-an keluarga, sekaligus untuk proses antemortem ini. Dicocokkan nanti semua data-data, pakaian, golongan darah,” ungkapnya.

“Sejauh ini, tidak ada keluarga yang menyampaikan keluhan atau tuntutan apapun. Saya meminta seluruh pihak untuk mendoakan keluarga serta korban yang berada dalam pesawat tersebut. Semoga masih ada harapan dan titik terang dalam proses evakuasi,” harap Sutarmidji.(L4Y)

Tinggalkan Balasan