JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Belakangan ini lagu Ya Robbi Bil Mustofa tengah menjadi lagu yang paling banyak diperdengarkan di media sosial TikTok. Bahkan lagu ciptaan Hadad Alwi tersebut sering dijadikan sound track berburu takjil non muslim di media sosial TikTok belakangan ini.
Menariknya salah satu akun TikTok @jovi_k20 mengungkap salah satu seorang rekan kerjanya pria non muslim hafal dengan lagu yang menyisipkan sholawat kepada Baginda Rasulullah SAW
Saking hafalnya, pria non muslim yang mengenakan kaca mata itu menyanyikan lagu milik Hadad Alwi itu bernyanyi di depan seluruh rekan-rekan kantornya. Pria tersebut sangat hafal dari awal hingga akhir dengan lirik lagu tersebut.
Bahkan rekan-rekannya yang beragama Islam sendiri mengaku tak hafal dengan lagu ciptaan Hadad Alwi yang dirilis tahun 1999 itu, membuat Hadad Alwi angkat bicara.
Dia menjelaskan bahwa salah satu cara menarik kaum muda mudi untuk sholawat nabi dengan membuat segala sesuatu yang mudah untuk kaum muda mudi
“Berbicaralah kamu dengan bahasa kaum kalian, kalau sama anak muda sekarang dikasih yang sulit-sulit anak muda enggak mau dengerin sholawat, saya kasih rap,” ujarnya dikutip dari potongan video yang diunggah di akun bundsteutic.
Lebih lanjut,diungkap oleh Hadad Alwi dirinya juga menyadari banyaknya umat non muslim yang hafal dengan lagu miliknya yang juga menyelipkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Buka TikTok buka Instagram buka YouTube mohon maaf banyak orang-orang non muslim yang membawakan lagu ‘Ya Robbi bil Mustafa’,” ujarnya
Di sisi lain, di tengah boomingnya lagu tersebut, Hadad Alwi kembali mengingat bagaimana respon terkait lagu tersebut ketika pertama kali dirilis. Dia menyebut saat itu dirinya dimaki-maki bahkan dianggap kurang ajar terhadap Baginda Rasulullah SAW. Hingga disebut sebagai pembenci nabi
“Enggak papa saya waktu keluar dimaki-maki ‘kamu kurang ajar sama Rasulullah’ udah biasa saya digituin, wong saya difitnah macem-macem bapak itu taulah. Saya dibilang pembenci sahabat nabi, pembenci istri-istri nabi. Diturunin waktu acara di Cianjur karena fitnah itu,” ujarnya.
Dijelaskannya, meski mendapat penolakan dirinya tak gentar. Dia terus menyiarkan agama Islam dengan caranya sendiri yakni melalui lagu yang bisa menyentuh kalangan muda-mudi tanah air
“Apakah saya berhenti? Enggak. Apa saya marah sama mereka? Enggak. Demi Allah saya maafkan semua yang memfitnah saya,” ujarnya.(PR/04)
