SIDOARJO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Waung Bersholawat menjadi salah satu kegiatan Ruwah Desa Waung yang digelar Pemerintah Desa Waung Kecamatan Krembung. Kamis, (6/2) malam acara rutin tersebut digelar. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi hadir bersholawat bersama warga Desa Waung di lapangan desa tersebut. Plt. Bupati H. Subandi menyambut baik pelaksanaan ruwah desa seperti ini. Menurutnya sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT akan nikmat yang telah diterima.
H. Subandi mengatakan dalam ruwah desa masyarakat diajak doa bersama. Doa itu untuk keselamatan desa dan masyarakatnya. Selain itu untuk mendoakan para leluhur desa yang telah berjasa membangun desa. Ia yakin lewat ruwah desa dengan bersholawat bersama tersebut doa itu akan terkabul. Rahmadnya Allah SWT akan turun kepada warga Desa Waung karena bersholawat.
“Selain mendoakan para leluhur desa, juga mendoakan kepala desa agar dapat menjalankan visi dan misi dengan mudah, selain itu semua masyarakatnya diberikan kesehatan, putra putrinya dijadikan anak yang soleh dan solekah, yang bertani semoga tanamannya subur-subur,”ucapnya.
Dalam kesempatan itu Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menyampaikan beberapa program unggulannya. Ada program berobat gratis, rehab Rumah Tidak Layak Huni/RTLH serta beasiswa pendidikan dan bedah warung yang disampaikan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi kepada warga Desa Waung. Ia sampaikan satu persatu program tersebut.
“Kemarin bupati dan wakil bupati matur visi dan misinya berobat gratis, kok panjenengan mboten ngada BPJS, kok panjenengan ditarik oleh rumah sakit khususnya rumah sakit umum daerah, bupati sampean salahno,”ucapnya.
Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan saat ini warga Sidoarjo tidak perlu kuatir lagi biaya pengobatan di fasilitas kesehatan milik Pemkab Sidoarjo. Seperti di Puskesmas ataupun di RSUD Sidoarjo. Semuanya gratis ditanggung Pemkab Sidoarjo. Jika ingin berobat di RSUD Sidoarjo cukup dengan Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM dari desa. Bahkan jika kondisi darurat tidak perlu menunggu SKTM selesai dibuat. Langsung datang saja ke RSUD Sidoarjo Barat atau RSUD RT. Notopuro.
“Ngapunten mboten mendoakan, kalau sakit, sampean langsung minta surat namine SKTM, sampean berangkat, nek mboten ngoten sampean berangkat kerumah sakit rumiyen mawon, biar SKTM nya diurus keluarganya, seng penting sing sakit dirumah sakit rumiyen,”ucapnya.
Program kedua yang disampaikannya adalah rehab RTLH. Ia meminta pihak pemerintah desa dapat melaporkan warganya yang menempati rumah tidak layak. Pemkab Sidoarjo akan membantu merenovasinya. Sudah disiapkan anggaran sebesar Rp. 20 juta dari Baznas Sidoarjo untuk memperbaikinya.
“Kalau ada warga kita rumahnya tidak layak huni, bocor kabeh, atap gentengnya kudu roboh, sampean laporkan kepala desa, kita bantu 20 juta,”ujarnya.
Sedangkan program ketiga yang disampaikan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi terkait beasiswa pendidikan. Disampaikannya dalam lima tahun ini Pemkab Sidoarjo menyiapkan 20 ribu beasiswa pendidikan. Bulan Maret besok beasiswa pendidikan itu akan dilaunching. Pelajar berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik serta bidang keagamaan bisa mendaftar. Apalagi pelajar kurang mampu bisa meraih beasiswa tersebut.
“Yang anaknya pingin kuliah nanti bisa daftar, anak tidak mampu bisa daftar, pemerintah daerah menyiapkan kurang lebih 20 ribu dalam waktu lima tahun,”sampainya.
Program keempat yang disampaikannya adalah bedah warung. Pemkab akan merenovasi warung agar terlihat menarik. Tahun 2025 ini Pemkab Sidoarjo akan merenovasi 800 warung. Setiap warung akan direnovasi dengan anggaran 5 sampai 6 juta. Mulai lantainya, dindingnya serta atapnya akan diperbaiki.
“Apabila warungnya tidak layak akan mendapatkan bantuan 5 sampai 6 juta,”ujarnya. (ACZ)