SUDUTPANDANG.ID – Keputusan Israel untuk menolak tawaran gencatan senjata dari Hamas, membuat harga minyak dunia !meningkat, Kamis (8/2/2024).
Minyak mentah acuan internasional Brent diperdagangkan pada USD79,59 per barel pada pukul 10.24 waktu setempat, naik 0,48% dari harga penutupan $79,21 per barel pada sesi perdagangan sebelumnya pada hari Rabu.
Patokan Amerika, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan pada waktu yang sama pada $74,19 per barel, naik 0,45% dari penutupan Rabu di $73,86 per barel.
Sementara itu, jatuhnya nilai dolar AS juga mendukung harga minyak yang diindeks dalam dolar, dengan greenback turun 0,03% menjadi 103,887 pada hari Kamis.
Jika dolar terdepresiasi terhadap mata uang lain, minyak mentah yang diindeks dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain dan memberikan tekanan ke atas pada harga.
Namun, data yang dirilis oleh Badan Informasi Energi (EIA) pada hari Rabu menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah komersial AS, sehingga membatasi kenaikan harga lebih lanjut.
Persediaan AS naik sekitar 5,5 juta barel menjadi 427,4 juta barel, dibandingkan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sekitar 674.000 barel.
Sumber: Anadolu/06