PASURUAN – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Jumat 25 Juli 2025 menjadi hari kedua pelaksanaan kegiatan MGMP Prakarya Kota Pasuruan yang digelar di UPT SMP Negeri 4 Pasuruan. Setelah pada hari pertama, Kamis 24 Juli 2025, para pendidik mengikuti sesi penguatan konsep tentang Pembelajaran Mendalam (PM) yang disampaikan oleh narasumber Ibu Indah Fatmawati, S.Pd., M.Pd., hari ini para peserta langsung mempraktikkan tindak lanjut dari materi yang telah diterima sebelumnya.
Kegiatan inti pada hari kedua ini adalah praktik pembuatan perencanaan pembelajaran mata pelajaran Prakarya berbasis model Pembelajaran Mendalam (PM), Koding, dan Kecerdasan Artifisial (KKA).
Para pendidik prakarya dari berbagai SMP di Kota Pasuruan dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil untuk menyusun perangkat ajar berdasarkan skenario pembelajaran mendalam yang dikaitkan dengan konteks nyata serta potensi lokal. Setiap kelompok diberi kebebasan memilih topik prakarya seperti kerajinan, budidaya, rekayasa, maupun pengolahan. Mereka menyusun tujuan pembelajaran, merancang aktivitas bermakna, serta menyisipkan elemen KKA dalam langkah-langkah pembelajaran.
Suasana ruang pelatihan pun terlihat hidup. Para pendidik saling berdiskusi, berbagi ide, dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau modul ajar sesuai dengan prinsip student-centered learning. Beberapa pendidik tampak menyusun simulasi proyek sederhana seperti membuat sabun herbal, desain produk tekstil lokal, hingga membuat rencana pembelajaran berbasis coding dan AI untuk mengenalkan inovasi digital dalam prakarya. Komponen Profil lulusan juga dimasukkan dalam perencanaan mereka.
Selain menyusun perangkat ajar, para pendidik juga diajak menggunakan aplikasi digital sederhana sebagai media bantu ajar, termasuk eksplorasi AI untuk memvisualisasikan ide produk atau kerajinan. Dengan begitu, proses belajar yang akan dilakukan di kelas menjadi lebih menarik dan kontekstual sesuai kebutuhan zaman.
Kegiatan hari kedua ini diharapkan mampu menjadi langkah konkret transformasi pembelajaran di mata pelajaran Prakarya. Selain memperkuat kapasitas pendidik, kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi dan berbagi praktik baik antar satuan pendidikan. MGMP Prakarya Kota Pasuruan berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas pembelajaran agar semakin adaptif, kreatif, dan bermakna bagi murid di era digital ini.(ACZ)