REJANG LEBONG, BENGKULU, SUDUTPANDANG.ID – Prosesi adat “Pancung Tebu” menutup seluruh rangkaian kegiatan Pekan Seni Budaya Daerah, Peluncuran Buku Tradisi Suku Rejang “Menganjuk” dan pembagian hadiah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-143 Kota Curup di panggung utama lapangan Dwi Tunggal Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Sabtu (27/5/2023).
Acara ini dihadiri langsung Gubernur Bengkulu ini Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA, Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM, Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah, SH, Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Hj. Hartini Syamsul Effendi,S.Sos.,M.Si.
Lalu, Ketua GOW Rejang Lebong Indah Tri Wahyuni Hendra,A.Md, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Ermawani Yusran,SE, para Asisten-Asisten Pemkab Rejang Lebong, unsur Forkopimda Rejang Lebong, Kepala-Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dilingkungan Pemkab Rejang Lebong dan Camat se-Kabupaten Rejang Lebong.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi mengatakan, Hari Jadi Kota Curup yang jatuh pada tanggal 29 Mei ini diperingati setiap tahunnya.
“Hanya saja beberapa waktu yang lalu tidak bisa kita laksanakan karena sesuatu lain hal termasuk kondisi COVID-19 saat itu. Namun Alhamdulillah tahun 2023 ini kita sama-sama bisa melakukannya. Oleh karena itu pantasnya kita bersyukur kepada Allah SWT,” katanya.
“Mudah-mudahan selama kegiatan ini apa yang telah disajikan, apa yang menjadi agenda kegiatan setiap malam Alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar dan sukses,” sambung Bupati.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menutup festival budaya daerah dan bazar UMKM dalam sambutannya, menyampaikan makna penting tentang ulang tahun atau hari jadi Kota Curup ke-143 ini.
“Pertama itu mensyukuri karunia, prestasi, capaian apapun bentuk dan ukurannya kita syukuri sama-sama. Yang kedua, momen ulang tahun itu kesempatan bagi kita sekalian untuk mengkoreksi, memberikan masukan saling evaluasi agar saling tau dimana letak kekurangan. Kalau hal tersebut sudah kita lakukan dengan baik dan terbuka ujungnya komitmen semangat untuk maju bersama. Kalau tidak melakukan hal tersebut dalam sebuah ulang tahun semeriah apapun acara yang kita lakukan hasilnya kurang maksimal,” papar Gubernur.
Kegiatan itu ditutup secara resmi dengan ditandai adanya peluncuran buku Tradisi Suku Rejang dengan judul “Ca’o Menganyuk Adat Kutei Jang” (Cara Menganyuk Adat Masyarakat Rejang) ditulis oleh Sujiman, S.Pd.,M.Pd dan pembagian hadiah perlombaan HUT ke-143 Kota Curup Tahun 2023.(Ak/02)