Hemmen

Imaam Yakhsyallah Mansur: Pak Ismet Telah Tiada, ‘MINA’ Terus Berjuang untuk Palestina

Penasihat Kantor Berita MINA
Imaam Yakhsyallah Mansur (Dok.pribadi)

“Setiap saya melangkahkan kaki dari rumah, saya selalu memasang niat untuk terus berbagi ilmu yang telah Allah anugerahkan kepada saya.”

JAKARTA, SUDUT PANDANG.ID – Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Pemimpin Redaksi (Pemred) Kantor Berita MINA Ismet Rauf pada Rabu (5/6/2024) kemarin. Meskipun wartawan senior itu telah tiada, Imaam Yakhsyallah Mansur yang juga Penasihat Kantor Berita MINA menyatakan akan melanjutkan perjuangannya sampai Palestina merdeka.

Kemenkumham Bali

“Selamat Jalan Bapak (Ismet Rauf), langkahmu Insya Allah akan kami teruskan sampai Masjid Al Aqsa kembali dan Palestina merdeka,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur dilansir dari Kantor Berita MINA, Kamis (6/6/2024).

Sebagaimana telah diberitakan, Ismet Rauf menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya Perumahan Depok 1 Pancoran Mas Kota Depok pada Rabu (5/6/2024) pukul 08.00 WIB.

Wartawan LKBN ANTARA (1967-2002) itu wafat dalam usia 79 tahun. Jenazah almarhum telah dikebumikan di TPU Rawa Geni Kecamatan Cipayung Kota Depok.

Bagi awak redaksi Kantor Berita MINA, banyak pesan atau wejangan dari almarhum yang menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Setiap saya melangkahkan kaki dari rumah, saya selalu memasang niat untuk terus berbagi ilmu yang telah Allah anugerahkan kepada saya,” kata Ismet Rauf saat melansir artikel Minanews.net tayang tahun 2015 lalu.

Peraih peraih Anugerah “Press Card Number One” dari PWI dan penerima Penghargaan “Long Life Achievement” dari LKBN Antara menegaskan bahwa seorang wartawan bukan aktivis, dalam melihat dan menyikapi setiap permasalahan.

“Tidak mengedepankan emosional semata. Dia harus memaksimalkan kerja intelektualnya agar analisanya tajam dan tidak meleset. Dia tidak terpengaruh dengan situasi yang terjadi. Dia berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik. Kalau dia wartawan Islam, dia berpegang teguh pada ajaran Islam. Sehingga dia tetap bisa bersikap adil dalam menulis beritanya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Ismet Rauf mulai mengemban amanah sebagai Pemred MINA pada tahun 2015.

MINA atau Mi’raj News Agency adalah kantor berita umum berlandaskan Islam yang diluncurkan pada 2012 lalu. Tayang dalam platform media siber menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Arab dan Inggris dengan alamat website minanews.net.

Media yang telah terverifikasi Dewan Pers itu memiliki beberapa visi dan misi, salah satunya memperjuangkan pembebasan Masjidil Aqsa serta kedaulatan Palestina sebagai negara yang merdeka.(01)

BACA JUGA  Gerai Oleh-Oleh UMKM di Lobi Disambut Positif Bupati Morut