Imigrasi Ngurah Rai Gelar Layanan Paspor Merdeka, Layani 41 Pemohon di Akhir Pekan

Imigrasi Ngurah Rai Gelar Layanan Paspor Merdeka, Layani 41 Pemohon di Akhir Pekan
Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kantor Imigrasi Ngurah Rai menggelar Layanan Paspor Merdeka di Benoa Square, Bali, Sabtu–Minggu, 23-24 Agustus 2025.(Foto: istimewa)

BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menggelar program Layanan Paspor Merdeka dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Benoa Square, Badung, Bali, Sabtu dan Minggu, 23 – 24 Agustus 2025.

Layanan Paspor Merdeka diselenggarakan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus memberikan alternatif bagi warga yang memiliki keterbatasan waktu pada hari kerja. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui aplikasi M-Paspor, dengan kuota maksimal 40 pemohon per hari atau total 80 kuota selama dua hari pelaksanaan.

Dalam pelaksanaannya, tercatat 41 permohonan paspor yang berhasil diproses, dengan rincian:

  • Sabtu, 23 Agustus 2025: 26 permohonan, terdiri atas Paspor Baru Elektronik 5 Tahun (10 pemohon), Paspor Baru Elektronik 10 Tahun (5 pemohon), Paspor Penggantian Elektronik 5 Tahun (3 pemohon), dan Paspor Penggantian Elektronik 10 Tahun (8 pemohon). Dari jumlah tersebut, 5 permohonan dinyatakan tertunda karena berkas belum lengkap.

  • Minggu, 24 Agustus 2025: 15 permohonan, terdiri atas Paspor Baru Elektronik 5 Tahun (8 pemohon), Paspor Baru Elektronik 10 Tahun (2 pemohon), Paspor Penggantian Elektronik 5 Tahun (3 pemohon), dan Paspor Penggantian Elektronik 10 Tahun (2 pemohon). Sebanyak 2 permohonan masih tertunda karena kekurangan dokumen.

BACA JUGA  Tiga Pekan Polrestabes Surabaya Berhasil Ungkap 70 Kasus Curanmor

Meski jumlah kuota yang dibuka mencapai 80 orang, pemohon yang hadir dan dilayani hanya sebanyak 41 orang. Bagi pemohon dengan dokumen yang belum lengkap, Imigrasi memberikan kesempatan untuk segera melengkapi persyaratan agar proses penerbitan paspor dapat dilanjutkan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menyatakan, Layanan Paspor Merdeka merupakan wujud komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih mudah diakses masyarakat, khususnya pada momentum peringatan kemerdekaan.

“Program ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan HUT RI ke-80, tetapi juga upaya nyata kami dalam meningkatkan kualitas layanan sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat,” ujarnya.(One/01)