JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – IPC Terminal Petikemas (TPK) salah satu operator terminal petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia secara konsisten berupaya memastikan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja di area operasional.
“IPC TPK terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, salah satunya melalui kegiatan drill gabungan di mana dilakukan simulasi tanggap darurat yang terjadi di wilayah operasional. Pelabuhan harus aman dan bebas gangguan demi kelancaran distribusi barang. Drill gabungan penting dalam menyamakan presepsi dan mengedukasi seluruh stakeholder terkait,” kata Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Disebutkannya bahwa keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja menjadi salah satu kunci kelancaran proses bongkar muat petikemas dan arus barang di pelabuhan.
Salah satu upaya dilakukan dengan menggelar Drill Gabungan bersama stakeholder, anak usaha Pelindo Group, petugas keamanan dan mitra yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (5/3).
Rangkaian drill gabungan ini di antaranya apel pagi, penyelamatan operator, pemadaman api kebakaran dan pelatihan penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) pada situasi kebakaran.
Kegiatan tersebut adalah upaya mengetahui teknik penyelamatan dan penggunaan APAR pada saat situasi kejadian. Kegiatan dimulai dengan apel bersama antara IPC TPK, PT Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Security Pelindo Daya Sejahtera, Mitra Perusahaan Bongkar Muat IPC TPK serta pemadam kebakaran Pelabuhan Tanjung Priok.
Apel pagi dipimpin oleh Pelindo Regional 2 Tanjung Priok. Dihadiri oleh Manajer Area Tanjung Priok 1 IPC TPK Hermana Widhyohadi, Perwakilan Manajemen PT Pelabuhan Tanjung Priok, Perwakilan Manajemen Pelindo Regional 2 Tanjung Priok serta 100 personel keamanan yang terdiri dari Petugas HSSE, Pemadam Kebakaran dan Security.
Tahun sebelumnya IPC TPK menggelar kegiatan Exercise ISPS Code di Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan simulasi penanggulangan keamanan Pelabuhan dari perompak/oknum yang masuk ke Pelabuhan tanpa izin yang bertujuan untuk mengganggu operasional dan keamanan Pelabuhan.
Dengan demikian, kegiatan simulasi ini menjadi agenda rutin IPC TPK dalam persiapan penanggulangan bencana maupun keamanan Pelabuhan.
“Dengan diselenggarakannya Drill Gabungan tersebut diharapkan Tim Tanggap Darurat dapat melakukan tindakan yang tepat dalam menanggulangi kondisi darurat di wilayah Pelabuhan dengan koordinasi dan komunikasi yang tepat, kata Guna Mulyana. (Um/02)
