Jakarta, Sudutpandang.id – IPC Terminal Petikemas/IPC TPK melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Bersama Pelindo 2025 dari lapangan 223X Pelabuhan Tanjung Priok. Gelaran Mudik Bersama ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pelindo Group di akhir bulan suci Ramadhan tiap tahunnya.
IPC TPK menyediakan 5 bus standar pariwisata yang memberangkatkan ratusan pemudik dari Jakarta menuju Semarang.
Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko, Yanuar Evyanto menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat khususnya sekitar Pelabuhan serta mendukung Pemerintah dalam mengurai kepadatan arus mudik di jalur darat.
“Baru pertama kali saya ikut program ini. Alhamdulillah terbantu banget apalagi ekonomi lagi sulit begini. Alhamdulillah bisa pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Perjalanannya juga lebih nyaman dan terorganisir dengan baik.” ujar Suci salah satu peserta mudik tujuan Semarang.
Program TJSL Mudik Bersama Pelindo terselenggara sejak 15 tahun terakhir dan telah mengantarkan ratusan ribu pemudik ke kampung halaman. Berkat kerjasama Pelindo Group program ini dilaksanakan serentak di beberapa daerah memberangkatkan 177 bus ke 19 kota tujuan. Secara simbolis pelepasan keberangkatan bis mudik gratis dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra dan Direktur SDM & Umum Pelindo, Ihsannudin Usman yang didampingi Direksi Subholding dan Anak Usaha Subholding Pelindo salah duanya Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana dan Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko IPC TPK, Yanuar Evyanto.
IPC TPK menyediakan armada bus dengan fasilitas yang memadai, makan siang, snack dan air minum, pakaian seragam serta souvenir untuk seluruh peserta Mudik Gratis Bersama Pelindo. Sebelum proses keberangkatan, seluruh pengemudi dan asisten pengemudi telah melalui proses pengecekan kesehatan (tes urine) demi menjamin kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
Mudik gratis membawa manfaat nyata seperti mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat (sesuai SDG 8), mengurangi kepadatan lalu lintas dan polusi udara di kota besar karena lebih banyak orang menggunakan transportasi umum yang disediakan pemerintah atau perusahaan (sesuai SDG 11), selain itu dengan transportasi massal yang lebih efisien, emisi karbon dari kendaraan pribadi dapat berkurang, mendukung upaya mitigasi perubahan iklim (sesuai SDG 13).
“Melalui program Mudik Gratis, kami hadir untuk membantu perjalanan Anda kembali ke kampung halaman dengan aman dan nyaman. Karena setiap langkah menuju rumah adalah langkah menuju kebahagiaan.” Tutup Yanuar.