Istri Aktor Sandy Permana Tutup Pintu Damai dengan Pelaku

Sandy Permana
Istri Sandy Permana, Ade Andriani (Foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Kepergian pesinetron Sandy Permana pada 12 Januari 2025 lalu masih meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. Terutama sang Istri, Ade Andriani, meski demikian Ade mengaku bersyukur pelaku pembunuhan suaminya berhasil ditangkap oleh polisi. Ade pun berharap pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya.

Soal ancaman hukuman 15 tahun penjara menurut Ade Andriani masih tidak sesuai. Ade malah meminta kepada pihak berwenang untuk memberikan hukuman mati kepada pelaku.

Kemenkumham Bali

“Kalau untuk ditangkap senang ya akhirnya kan pelaku ditangkap ya, tapi kalau untuk hukuman ya kita belum tahu ya kita serahin sama kuasa hukum saya,” ungkap Ade Andriani dikutip, Sabtu (18/1/2025)

“Kalau untuk saya (hukuman) 15 tahun kurang ya, karena nggak akan setimpal ya sama perbuatannya. Iya kalau bisa lebih, maunya sih seumur hidup atau hukuman mati,” sambung Ade Andriani.

BACA JUGA  Hakim Minta Aditya Zoni dan Yasmine Hadir Sidang Selanjutnya

Ade Andriani juga menutup pintu damai dengan pelaku. Baginya, tidak mudah untuk memaafkan seseorang yang telah menghilangkan nyawa orang yang dicintainya.

“Nggak (damai), karena nggak gampang ya kita maafin seseorang yang udah menghilangkan nyawa suami ya, dan gampang buat dia untuk ngucapin maaf,” beber Ade Andriani.

Tidak hanya itu saja, Ade mengaku ketiga anak mengalami trauma sebab sama-sama saling mengenal sosok Nanang Gimbal.

Anak bungsu Sandy Permana bahkan kerap kali berteriak histeris.

“Trauma, mentalnya terganggu. Hari pertama dan kedua anak saya masih stabil, tapi masuk hari ketiga, saat pelaku sudah ditangkap, anak saya mulai berteriak-teriak sampai sekarang,” ujar Ade Indriani.

BACA JUGA  Ahmad Dhani Akan Gelar Konser Terbesar dan Spektakuler di Solo

“Iya, dia enggak mau makan sama sekali. Teriak-teriak enggak jelas sampai sekarang,” tambahnya.

Trauma anak-anak semakin dalam karena mereka mengenal sosok pelaku, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal.

“Anak-anak saya tahu siapa pelakunya. Itu yang membuat mereka semakin terguncang,” imbuhnya.

Kini, Ade Andriani telah menjadi orang tua tunggal bagi anak-anaknya setelah Sandy Permana meninggal dunia. Ia berharap selalu diberikan kesehatan untuk mengurus ketiga anaknya.

“Ya saya berharap saya masih diberi kekuatan kesehatan ya, untuk sekarang karena saya sebagai orang tua tunggal, ngurus ketiga anak saya, semoga anak-anak saya mentalnya segera stabil, itu aja sih,” pungkas Ade Andriani.(04)