BANDUNG, SUDUTPANDANG.ID – Ribuan orang menghadiri pencanangan Gerakan Jawa Barat Melawan Osteoporosis di Stadion Arcamanik, Bandung, yang dihadiri Wakil Gubernur Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum, Senin (12/9/2022).
Dalam sambutannya Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik kolaborasi yang dilakukan oleh Perwatusi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar untuk mencanangkan Gerakan Jawa Barat Melawan Osteoporosis sebagai sebuah langkah nyata dan awal dalam membentuk masyarakat Jabar yang memiliki kesehatan yang baik dan juga produktif.
“Masyarakat yang sehat dan produktif merupakan sumber daya manusia yang yang menjadi modal bagi Provinsi Jawa Barat untuk terus maju dan menjadikan Jabar Juara tidak hanya sebagai sebuah slogan tetapi sebuah kenyataan,” kata Wagub.
Wagub juga menyampaikan bahwa gerakan ini penting mengingat data dari WHO menyebutkan 1 dari 3 wanita di dunia berpotensi terkena penyakit keropos tulang sehingga diperlukan langkah langkah preventif dengan berolahraga yang teratur dan terukur juga mengonsumsi asupan nutrisi terutama susu.
“Di mana Jabar memiliki sumber daya susu yang melimpah juga vitamin yang baik untuk menunjang kepadatan dan kekuatan tulang kita semua,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Jabar, Hj Lina Marlina Ruzhan, juga memberikan komitmennya untuk menjadi garda terdepan memimpin langkah-langkah nyata melakukan aktifitas pencegahan penyakit keropos tulang atau osteoporosis di Jabar.
“Kita akan satukan seluruh potensi yang ada di Jawa Barat untuk terus bergerak menguatkan tulang dan sekaligus menyehatkan raga masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Sedangkan Ketua umum Perwatusi, Hj Anita A Hutagalung menyampaikan bahwa Gerakan Jawa Barat melawan Osteoporosis ini merupakan program berkelanjutan dan akan terus digaungkan ke seluruh pelosok kabupaten kota se-Jabar, yang tentunya bekerja sama dengan pimpinan provinsi dan kabupaten/kota, juga dinas-dinas terkait yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk menuju Indonesia sehat dan Produktif.
“Pencanangan yang kita lakukan hari ini menjadi titik awal baru bagi langkah pencegahan osteoporosis di Provinsi Jawa Barat dan akan terus digaungkan melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi bagi para pelatih senam agar memiliki standar yang baku di seluruh Indonesia untuk memberikan informasi tentang osteoporosis dan juga berbagai langkah yang harus dilakukan untuk mencegahnya,” terang Anita.
Terima kasih
Ketua Umum Perwatusi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama Perwatusi dalam program ini, baik Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan, pihak swasta yaitu PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) melalui produk Susu Entrasol Gold, yang merupakan nutrisi tinggi kalsium dengan ekstrak buah zaitun yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan kesehatan jantung.
“Juga kepada Bayer dengan produk CDR. Pewatusi menyampaikan terima kasih kepada Purnomo Yusgiantoro Center dan Bapak Farhat Brachma (Tim Ahli Wakil Presiden RI) yang selalu mendukung dan peduli akan pentingnya kita sebagai anak bangsa melakukan berbagai upaya dan tindakan pencegahan terhadap penyakit osteoporosis ini,” ucap Anita Hutagalung.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, dr R. Nina Susana Dewi menyambut baik dan mendukung langkah langkah pencegahan osteoporosis di Jabar, serta mengajak semua pihak bersama-sama untuk membangkitkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat Jabar di seluruh kabupaten/kota melakukan tindakan pencegahan tersebut. Hal ini sejalan dengan program promotif dan preventif yang menjadi target dan program kerja pemerintah untuk menuju Indonesia sehat.
Sedangkan dr Adeline Devita dari PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) dan Boy Sinaga, Business Unit Coordinator Entrasol Kalbe Nutritionals menyatakan pihaknya sangat berkontribusi dalam pencegahan osteoporosis, salah satunya dengan mengeluarkan Entrasol Gold, susu bernutrisi tinggi kalsium dengan ekstrak buah zaitun yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan kesehatan jantung.
“Ini juga harus dilengkapi dengan olahraga setiap harinya, dan osteo dance yang tadi dicanangkan bisa berkontribusi dalam mencegah osteoporosis di tengah masyarakat,” katanya.(red)