Jadi Nara Sumber Rakornas BNPB, Ini yang Disampaikan Danrem 162/WB

Foto:dok.Korem 162/WB

Jakarta, SudutPandang.id – Danrem 162/Wira Bakti (WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjadi salah satu nara sumber pada hari kedua Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Rakornas (PB) yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Rakornas berlangsung secara tatap muka bagi para narasumber dan melalui media daring untuk para peserta dari Kementerian/Lembaga, Kepala Daerah seluruh Indonesia, BPBD seluruh Indonesia, akademisi, komunitas, dunia usaha dan relawan se-Tanah Air.

Kemenkumham Bali

Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (3/3/2021), secara langsung membuka Rakornas BP ini di Komplek Istana Kepresidenan yang diikuti secara virtual oleh seluruh kepala daerah, Pangdam dan Danrem serta pimpinan lembaga negara terkait lainnya.

BACA JUGA  Kapendam Jaya: Merujuk Perpang TNI Nomor 22 Tahun 2020 Terkait Beri Keterangan Pers

Pada Rakornas PB 2021 hari kedua tersebut mengangkat tema Knowledge Sharing “Bencana Geologi, Gempa Bumi, Tsunami, Erupsi Gunungapi”.

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam penyampaiannya mengatakan, pengalaman penanganan bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dapat dijadikan barometer keberhasilan Pemeritah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan seluruh instansi pemerintah, LSM dan relawan serta komunitas organisasi masyarakat dalam mengatasi dan memulihkan kondisi pasca bencana.

“Pemulihan kondisi pasca bencana  tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua Instansi saja, tetapi seluruh stake holder dari pemerintah yang dibantu oleh LSM dan relawan harus bersinergi bukan saja rekontruksi dan rehabilitasi  tetapi juga membantu masyarakat yang terdampak bencana melalui trauma healing,“ ujar Pati TNI AD, yang juga mantan Asintel Kasdam XII/Tpr.

BACA JUGA  Pasca Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Dandim Tabanan Tekankan Ini

Pada sesi tersebut, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani didampingi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB Zainal Abidin dengan moderator Kabid Humas BNPB Udrech.

Ia mengatakan, penanggulangan pasca bencana di NTB, TNI membentuk satuan tugas dengan melibatkan satuan Zeni TNI bagi evakuasi maupun rekonstruksi dalam tiga gelombang Satgas.

“TNI dalam penanganan bencana alam di NTB, selain menyelamatkan korban gempa juga telah membangun sebanyak 226.303 unit rumah tahan gempa diperuntukan bagi  tempat tinggal masyarakat yang terdampak gempa dan membantu pemulihan  perekonomian masyarakat,“ ungkapnya.(L4Y)

Tinggalkan Balasan