Bali  

Jajaran Lapas Kerobokan Ikuti Sosialisasi Paradigma Baru ‘Corporate University’

Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengikuti acara Sosialisasi Paradigma Baru 'Corporate University' yang digelar Kanwil Kemenkumham Bali.
Jajaran Lapas Kelas IIA Kerobokan mengikuti acara Sosialisasi Paradigma Baru Corporate University yang digelar Kanwil Kemenkumham Bali, Jumat (6/9/2024).(Foto:Humas Lapas Kerobokan)

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengikuti acara Sosialisasi Paradigma Baru ‘Corporate University’ yang digelar Kanwil Kemenkumham Bali, Jumat (6/9/2024).

Sosialisasi berlangsung secara hybrid yang terpusat di ruang Dharmawangsa Kanwil Kemenkumham Bali.

Kemenkumham Bali

Kalapas Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho hadir langsung pada kegiatan itu. Sedangkan para pejabat struktural Lapas Kerobokan beserta staf mengikuti kegiatan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting

Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu.

Hadir Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu bersama Pimpinan Tinggi Pratama serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.

BACA JUGA  12 WNA Ucap Sumpah Jadi WNI, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bali

Dalam sambutannya, Pramella Yunidar Pasaribu menjelaskan bahwa Corporate University (Corpu) adalah metode pembelajaran yang memadukan metode klasikal dan non-klasikal.

“Metode seperti ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kompetensi bagi ASN yang berupaya maju,” katanya.

Dalam paparannya, Kepala BPSDM Hukum dan HAM Razilu menekan pentingnya transformasi paradigma dalam pengembangan kompetensi ASN.

“Dengan bekal kompetensi yang mumpuni, ASN dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Slamet Yuswanto, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Hukum dan HAM menyampaikan materi pengembangan kompetensi model Corporate University.

“Metode ini memadukan pendekatan klasikal dan non-klasikal untuk mendukung pencapaian strategi organisasi,” terang Slamet.

Ia mengatakan, salah satu keunggulan Corporate University adalah kemampuannya untuk menghubungkan antara pembelajaran, pengelolaan kompetensi, dan pencapaian kinerja organisasi.

BACA JUGA  Winie Kaori Terima Sertifikat Merek dari Kemenkumham untuk YKWA dan Minyak Goreng

“Kemenkumham telah merumuskan empat pilar Corporate University, yaitu jejaring dan kerja sama, organisasi pembelajaran, pegawai/individu, serta manajemen pengetahuan,” jelas Slamet.

Ia menegaskan, melalui sosialisasi ini, BPSDM Hukum dan HAM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia ASN, sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang prima dan memenuhi harapan masyarakat.(One/01)