PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Sejumlah ulama yang tergabung dalam Jam’iyatul Qurro’ Walhuffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) mengapresiasi kinerja Dr. Masyhudi, S.H., M.H.
Selama mengemban amanah sebagai pimpinan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar, kinerja Masyhudi dinilai baik bahkan sangat luar biasa dalam penegakan hukum di provinsi tersebut.
Demikian disampaikan Pengurus JQH NU wilayah Kalbar, Edy Kusnan Hadi, pada acara pengajian di kediaman Kajati Kalbar Masyhudi, Pontianak, Kamis (19/1/2023).
Adapun acara pengajian diawali dengan khotmil quran bilghaib. Setelah itu dilakukan salat magrib berjamaah. Lalu dilanjutkan dengan ramah tamah dengan Kajati Kalbar.
Pada kesempatan itu, pihak PW JQH memperkenalkan satu per satu pengurus.
Begitu juga Kajati Kalbar, Masyhudi, memperkenalkan diri dan memaparkan tugas dan tanggung jawab kejaksaan di tempatnya saat ini bertugas.
Usai ramah tamah dan salat isya berjamaah, acara dilanjutkan dengan munajat awal tahun oleh H. Hasbullah, Tazkirah oleh KH Moechias Safi’, pengasuh Pondok Pesantren Tahfizul Syifatul Qulub yang juga Ketua PW JQH Kalbar. Selanjutnya Mauidhatul Hasanah oleh KH Lukman Hakim.
Dalam sambutannya, Kajati Kalbar Masyhudi, merasa senang bisa berkenalan dengan para pengurus JQH.
Dalam momen itu, JQH NU Kalbar menyampaikan keinginan ke Masyhudi untuk menyediakan Aula Kejati Kalbar sebagai tempat pelantikkan PW JQH NU Kalbar masa bhakti 2022-2027.
Permohonan ini pun langsung disanggupi oleh Kajati Kalbar untuk pelaksanaan pelantikan pada 8 Februari 2023 mendatang. Rencananya, pada pelantikan ini dihadiri langsung oleh PP JQH NU dari Jakarta.
Masyhudi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PW JQH NU Kalbar.
“Kami pihak kejaksaan perlu menjalin kerja sama dan minta dukungan dari JQH dalam penegakkan hukum di Kalbar,” ucapnya.
Bangun Masjid
Sosok Masyhudi memang dikenal dekat dengan ulama dan sangat agamis. Suami dari Ny Ratu Masyhudi ini yang membangun Masjid di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, saat ia menjabat Kepala Kejari (Kajari).
Keberadaan Masjid Al Mizan yang terletak di halaman dalam kantor Kejari Jaksel itu kini dimanfaatkan untuk sarana salat bagi umat Islam, baik oleh internal maupun eksternal.
Inisiatif yang sama dilakukan pria kelahiran Semarang murah senyum ini saat bertugas sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.
Berkat Jaksa yang pernah bertugas sebagai Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung ini, akhirnya Kejati Jawa Tengah kini memiliki masjid untuk sarana beribadah karyawan maupun masyarakat umum.
Begitu juga di Provinsi Kalbar, ia menginisiasi penyelesaian pembangunan Masjid Nurul Haq di kantor Kejati Kalbar, yang saat ini digunakan para pegawai muslim di lingkungan kantor.(PR/01)
