KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID – Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad resmi melepas keberangkatan Kloter Pertama Jamaah Haji Asal Jawa Barat dari Asrama Haji Kota Bekasi menuju Bandara, Sabtu (11/5/2024) malam.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menegaskan bahwa Ibadah Haji diperlukan kesiapan fisik dan mental, oleh karenanya penting untuk selalu menjaga kesehatan.
“Saya mengingatkan kepada seluruh Jamaah Haji untuk menjaga kesehatan, mengingat untuk mengikuti segala rangkaian dan tahapan Ibadah Haji diperlukan kesiapsiagaan baik fisik dan mental dari Bapak/Ibu semua, untuk itu jaga kesehatan dan agar Bapak/Ibu semua senantiasa mematuhi segala aturan yang berlaku saat pelaksanaannya,” ujar Bey Machmudin dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024).
Senada dengan Pj Gubernur Jabar, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan bagi para Jamaah dan harus saling menjaga satu sama lain.
“Selama melaksanakan tahapan demi tahapan dalam Ibadah Haji, semoga Bapak/Ibu semua selalu diberikan kesehatan dan agar tetap fokus dalam menjalani segala halnya, serta penting bagi semua untuk saling menjaga dan mengingatkan antar satu Jamaah dengan Jamaah lainnya, karena semuanya adalah keluarga,” imbuh Gani Muhamad.
“Semoga semua diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan rangkaian Ibadah Haji, serta nantinya kembali ke Tanah Air dengan selamat, menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh. Aamiin ya rabbal alamin,” sambungnya
Seperti diketahui, menurut Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, total Jamaah Haji Provinsi Jawa Barat sebanyak 38.723 dan 2.764 di antaranya merupakan Jamaah Haji asal Kota Bekasi.
Adapun Jamaah yang berangkat dari Asrama Haji Bekasi terdiri dari 57 kloter dengan total dari 18 Kabupaten/Kota yakni: Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.(PR/04)
