Jelang Pilkada, Satgas Anti-Hoaks PWI Pusat-Diskominfotik DKI Jakarta Berkolaborasi

Pilkada
Foto bersama usai dialog antara Satgas Anti-Hoaks PWI Pusat dan Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta itu digelar di ruang rapat Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Selasa,(20/8/2024). FOTO: PWI-Diskominfotik DKI Jakarta

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Satgas Anti-Hoaks PWI Pusat dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dalam literasi anti-hoaks.

Dialog antara Satgas Anti-Hoaks PWI Pusat dan Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta itu digelar di ruang rapat Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Selasa,(20/8/2024), demikian taklimat media yang diterima Sudutpandang.id di Jakarta.

Kemenkumham Bali

Pada pertemuan tersebut hadir jajaran Kominfotik Provinsi DKI Jakarta dipimpin Kabid Informasi Publik, Raides Aryanto sementara Satgas Anti-Hoaks PWI Pusat dipimpin Ketua Satgas Budi Nugraha.

Budi Nugraha didampingi Wakil Ketua, Wilson Lumy, Sekretaris, Tundra Meilala, Bendahara, Umi Syarifah, Algooth Putranto, Koordinator Riset dan monitoring, Algooth Putranto serta sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya dan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta selaku anggota.

BACA JUGA  Dandim 0820/Probolinggo Ikuti Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak

Salah satu program kedua lembaga tersebut adalah pelibatan anggota tim Satgas Anti-Hoaks PWI Pusat dalam kegiatan literasi anti-hoaks yang saat ini tengah digelar Diskominfotik baik sebagai peserta maupun narasumber.

Saat ini, Diskominfotik DKI telah memiliki program Jalahoaks yang berarti Jakarta lawan hoaks yang penyelenggaraannya dilakukan melalui literasi di berbagai instansi seperti kampus-kampus, LSM dan organisasi-organisasi lain semisal Dharma Wanita, PKK dan Ormas.

Kegiatan tersebut digelar melalui daring dan luring secara berkala dengan peserta dan nara sumber yabg beragam.

Demikian simpulan dialog antara Satgas Anti-Hoaks PWI Pusat dan Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta. (PR/02)