ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Kabupaten Asahan saat tampil dalam hari ke-6 Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang dipusatkan di Komplek Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, sejak dibuka pada 16 Juni 2023, menampilkan seni budaya daerah dan produk khasnya.
Berbagai kesenian-kesenian khas seperti tarian, nyanyian, senandung Asahan, dan kesenian lainnya dipersembahkan secara maksimal oleh pengisi acara yang berasal dari berbagai sekolah di Asahan,”
Bupati Asahan H Surya, B.Sc memberikan apresiasi terhadap penampilan kesenian yang diperagakan anak-anak Asahan di PRSU 2023.
Bupati dalam kegiatan itu didampingi Wakil Bupati Asahan, Sekda, Ketua TP PKK beserta pengurus, OPD, Camat yang turut hadir menyaksikan pergelaran bertema “Semalam Di Asahan”.
Tak ketinggalan, masyarakat yang berasal dari Kabupaten Asahan maupun warga sekitar yang berkunjung dan menyaksikan pergelaran seni yang dilaksanakan di panggung utama PRSU, Rabu (21/6/2023) malam.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi ajang pelestarian seni budaya khas Asahan sehingga ke depan generasi muda tidak melupakan seni dan budaya dari daerah asalnya”, kata Bupati.
Bupati mengatakan bahwa seni juga mampu meminimalisasi generasi muda dari perbuatan perbuatan yang melawan hukum seperti narkoba, tawuran, balap liar, perjudian dan kriminal lainnya.
“Karenanya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan, mewujudkan masyarakat Asahan sejahtera, yang religius dan berkarakter”, ” kata Bupati.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki seni dan kebudayaan tradisional yang beranekaragam.
Untuk menjaga seni dan budaya tersebut tidak tergerus oleh kemajuan zaman, setiap tahun Pemprov Sumatera Utara menggelar Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang dipusatkan di Komplek Tapian Daya Jalan Gatot Subroto – Medan.
Mengusung tema “Berikan Cerita Terbaikmu”, PRSU kembali hadir setelah vakum selama 3 tahun akibat pandemi COVID.
Sebanyak 33 kabupaten/kota turut serta menampilkan berbagai kesenian dan produk khas dari daerah masing-masing. (ma/02)
