SIDOARJO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID -Wujud kepedulian dan empati terhadap keluarga korban musibah ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus ditunjukkan oleh jajaran Polresta Sidoarjo.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami, bersama anggotanya, turut mendampingi keluarga santri yang menjadi korban. Hingga hari ketujuh proses evakuasi, Minggu (5/10/2025), para Polwan dari Polresta Sidoarjo tetap berada di lokasi untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada para keluarga.
Mereka membagikan makanan dan minuman, memberikan semangat, serta memastikan para keluarga korban merasa diperhatikan di tengah suasana duka yang mendalam.
Menurut Iptu Utun Utami, pendampingan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan Polri untuk masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya turut mengamankan proses evakuasi, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi keluarga yang sedang berduka. Kami ingin mereka tahu, mereka tidak sendirian menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Selain itu, Iptu Utun juga menyampaikan rasa turut prihatin dan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa para santri Ponpes Al Khoziny. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, serta proses penanganan berjalan lancar.
Kehadiran Polwan Polresta Sidoarjo di lokasi Ponpes ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam misi kemanusiaan dan solidaritas sosial.(ACZ)