Berita  

Kapal Pesiar Batal Melayar Akibat Temuan Infeksi Omicron

Kapal Pesiar
Turis mancanegara di Pelabuhan Biak/dok.Kemenhub

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Operator kapal pesiar Royal Caribbean dan Norwegian Cruise Line mengumumkan pembatalan pelayaran di tengah meningkatnya kekhawatiran penyebaran Covid-19 varian Omicron pada Rabu, 5 Januari 2022.

Royal Caribbean Cruises Ltd (RCL.N) membatalkan pelayaran Spectrum of the Seas untuk 6 Januari setelah sembilan tamu dalam perjalanan 2 Januari diidentifikasi sebagai kontak dekat dengan kasus Covid-19 lokal Hong Kong. Kontak telah dites negatif tetapi kapal pesiar akan kembali ke Terminal Kapal Pesiar Kai Tak di Hong Kong pada 5 Januari untuk menguji semua tamu dan awak yang harus mengikuti tes kedua pada 8 Januari.

Ucapan Selamat Idul Fitri MAHASI

Keputusan serupa untuk membatalkan perjalanan oleh Norwegian Cruise Line Holdings Ltd (NCLH.N) dibuat dengan latar belakang Amerika Serikat yang melaporkan penghitungan harian tertinggi dari negara mana pun untuk infeksi varian Omicron pada Senin, 2 Januari 2022. “Karena pembatasan perjalanan yang sedang berlangsung, kami harus memodifikasi beberapa pelayaran dan sayangnya harus membatalkan,” kata operator itu.

BACA JUGA  Kebakaran Hutan Landa Gunung Sumbing, Puluhan Pendaki Dievakuasi

Norwegian Cruises memiliki 17 kapal pesiar dan harus membatalkan sejumlah pelayaran dengan tanggal keberangkatan hingga akhir April. Para penumpang yang seharusnya memulai pelayaran yang dibatalkan di 8 kapal itu akan menerima pengembalian uang penuh dan kredit bonus untuk pemesanan di masa mendatang.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC pekan lalu telah menyarankan orang-orang untuk menghindari perjalanan kapal pesiar. Imbauan itu disampaikan setelah CDC melakukan penyelidikan atas kasus-kasus di atas kapal di lebih dari 90 kapal.

Ketidakpastian perjalanan akibat varian Omicron juga menyebabkan para penumpang di pelayaran lain untuk membatalkan pemesanan mereka karena beberapa kapal pesiar juga harus melewati pelabuhan karena infeksi di dalam kapal. “Kami memesan pelayaran Maret lalu dan berasumsi bahwa semuanya akan kembali normal … pada pertengahan Desember, saya secara mental siap untuk perubahan rencana,” kata Holly Bromley, seorang konsultan arborist, yang membatalkan pemesanannya di Norwegia.

BACA JUGA  Lebih 3.000 Kasus Telah Didaftarkan ke MK sejak 2003-2022

 

Tinggalkan Balasan