“Acara yang digelar masih dalam hangatnya suasana Lebaran ini merupakan penghormatan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan khususnya kaum perempuan.”
SUDUTPANDANG.ID – Sebagai kado spesial bagi pekerja migran Indonesia (PMI) khususnya kaum perempuan saat Hari Kartini, Radio Taiwan Internasional (RTI) menggelar “Kartini Taiwan Music Festival” di Taipei City Mall Plaza 12, Minggu (21/4/2024).
Selain memperingati perjuangan pahlawan Indonesia Raden Ajeng Kartini, acara jadi ajang kumpul WNI di Taiwan.
Siaran pers RTI melalui Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta, Minggu (21/4/2024) menyebutkan, acara yang dimulai pukul 13:00-17:00 waktu setempat itu juga sebagai ajang silaturahmi masih dalam momen Idul Fitri 1445 H bagi umat Muslim yang merayakan di Taiwan.
Disebutkan bahwa Kartini Taiwan Music Festival ini merupakan kolaborasi RTI dengan Foreign Workers Social and Care Association (FSC).
Acara yang digelar masih dalam hangatnya suasana lebaran ini merupakan penghormatan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan khususnya kaum perempuan.
Senior Koordinator RTI, Tony Thamsir mengungkapkan, banyak perempuan Indonesia yang jauh merantau bekerja di Taiwan untuk memperbaiki masa depan dan perekonomian keluarga.
Merujuk statistik Kementerian Ketenagakerjaan Taiwan MOL, pada Februari 2024 jumlah PMI di Taiwan tercatat sebanyak 277.729 orang, dan lebih dari 70 persen di antaranya adalah kaum perempuan.
“Maka tidak berlebihan rasanya kalau acara kali ini juga ditujukan sebagai apresiasi bagi para perempuan hebat,” ucap Tony.
Konsep Festival Musik
Gelaran akbar ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh RTI berkolaborasi dengan FSC. Namun khusus kali ini, kegiatan digelar dengan konsep festival musik yang mengundang langsung penyanyi asal Indonesia Kiki Asiska.
Selain itu banyak juga talenta muda Indonesia di Taiwan yang akan tampil seperti salah satu anggota Girl Band Taiwan “HUR+ Crimzon”, Grace Jonwilin, yang kini tengah melejit namanya.
Band Indonesia yang berbasis di Taiwan Five Notes juga tak mau ketinggalan untuk memeriahkan acara.
UTERS Dancer, penari tarian tradisional Indonesia dari para mahasiswa Universitas Terbuka Indonesia di Taiwan (UT-Taiwan), Mila Boutique, modeling club yang beranggotakan para PMI di Taiwan di bawah asuhan PMI teladan Mila Widya Sari juga ajan tampil. Dan masih banyak lagi sajian hiburan menarik lainnya.
Acara ini juga diharapkan dapat melanjutkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan, dan meningkatkan pertukaran kebudayaan. Hal tak kalah penting adalah memperkuat tali silaturahmi yang telah terjalin baik selama ini antara Taiwan dan Indonesia.
Keberhasilan acara ini juga diharapkan dapat menjadi batu pijakan di tahun depan agar bisa menggelar kegiatan serupa dengan cakupan yang lebih besar.
Seperti kegiatan festival musik empat negara Asia Tenggara secara bersamaan (Terdiri sari Indonesia, Vietnam, Filipina dan Thailand), yang kini mencatat jumlah total sebanyak 756.831 orang di Taiwan.
Tamu Undangan
Selain penampilan musik, sejumlah tokoh dijadwalkan hadir dalam acara ini. Di antaranya, Chairperson RTI Cheryl Lai; Sekjen Asosiasi Layanan Peduli Orang Asing FSC, Lily Widjaja dan istri Wakil Ketua KDEI Taipei, Dwi Sugi Wahyuni.
Selain itu hadir pula Presiden RTI, Chang Jui-chang, Ketua FSC, Lin Jir Chou dan Legislator, Mei Ling Lo.
Acara ini juga disponsori oleh sejumlah perwakilan Indonesia di Taiwan seperti Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taiwan, Pimpinan Cabang Internasional Nahdlatul Ulama di Taiwan dan kelompok diaspora Indonesia, dan IDN Taiwan.
Selain itu sejumlah perusahaan seperti Superindo, Goldstar, CLC, Mahkota Taiwan, GoBox, Inbatic, Tuku Online, dan Kampoengku juga turut serta. Ada juga Family Mart, 全盈+Pay, Mila Boutique, UVU, hingga Wang Duo Duo.
Acara ini juga tidak hanya menghadirkan hiburan dan temu kangen warga Indonesia di Taiwan, tetapi juga punya banyak kesempatan hadiah menarik.(01)