KCIC Cegah Lonjakan Penumpang Whoosh Saat Libur Lebaran

Whoosh
Kereta Whoosh (Foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memproyeksikan lonjakan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh selama periode libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, peningkatan signifikan akan terjadi pada 3-5 April 2025, yakni setelah puncak perayaan Lebaran.

Ucapan Sudut Pandang untuk Bupati Pasuruan

Eva menjelaskan bahwa kebiasaan pengguna Whoosh selama ini mirip dengan penumpang KRL Commuter Line, yang cenderung melakukan perjalanan pulang-pergi dalam satu hari. Banyak masyarakat memanfaatkan layanan ini untuk berwisata ke Bandung, Jawa Barat, sehingga lonjakan penumpang diperkirakan terjadi setelah hari raya.

“Prediksi kami, peningkatan jumlah penumpang yang pesat mungkin akan terjadi setelah Lebaran, antara 3 hingga 5 April,” ungkap Eva di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

BACA JUGA  SMP 132 Jakarta Belajar Jarak Jauh Usai Salah Satu Siswanya Tewas Jatuh dari Lantai 4

Selama momen liburan ini, volume penumpang diprediksi meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa. Jika pada hari kerja rata-rata penumpang berkisar 16-18 ribu per hari dan 18-21 ribu saat akhir pekan, maka selama libur Lebaran angka tersebut dapat mencapai 24 ribu penumpang per hari.

Maka untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KCIC telah menyediakan 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama periode angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April.

Setiap harinya, Whoosh mengoperasikan 62 perjalanan dengan kapasitas maksimal 37.262 penumpang. Namun, pada hari Minggu jumlah perjalanan dikurangi menjadi 56 perjalanan dengan kapasitas 33.656 penumpang, karena adanya jadwal perawatan rutin di pagi hari.

BACA JUGA  961 Kepala Daerah Dilantik, Presiden Prabowo: Momentum Bersejarah Indonesia

“Pada hari Minggu pagi hingga pukul 07.00, kami melakukan perawatan prasarana rutin. Selain itu, okupansi perjalanan pertama di hari Minggu biasanya tidak terlalu tinggi, sehingga hal ini tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan,” jelas Eva.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama periode liburan, KCIC mengerahkan 530 petugas keamanan dan 688 petugas layanan, termasuk tim Passenger Service Mobile.

Kehadiran petugas Passenger Service Mobile menjadi sangat penting, terutama bagi penumpang yang baru pertama kali menggunakan layanan Whoosh. Mereka bertugas mengingatkan penumpang mengenai jadwal keberangkatan serta membantu memastikan barang bawaan tidak tertinggal, mengingat jumlah barang yang tertinggal cenderung meningkat selama liburan.

“Kami fokus memberikan layanan ekstra di momen liburan ini, terutama untuk mengingatkan penumpang mengenai jadwal keberangkatan dan barang bawaan mereka,” tambah Eva.(PR/04)